KORANMANDALA.COM – Siapa yang tidak kenal dengan Pahlawan Nasional Ir. Soekarno yang dijuluki sebaga Bapak Proklamator? Tentunya, semua rakyat Indonesia mengenalnya.
Selain menjadi tokoh penting dalam kemerdekaan bangsa Indonesia, Presiden Soekarno juga telah mencetak sejarah terhadap alam.
Soekarno atau yang kerap disapa Bung Karno merupakan sosok yang memiliki kekaguman terhadap alam. Semasa hidupnya, ia telah membuat beberapa karya lukisan yang berhubungan dengan alam.
Sebagai seorang intelektual yang memiliki wawasan luas, Bung Karno sering melakukan perenungan pada objek yang menjadi daya tariknya.
Baca Juga: Melawan Penjajah Tak Melulu dengan Senjata, Ki Hajar Dewantara Berjuang demi Bangsa Indonesia melalui Pendidikan
Jiwa seni telah melekat dalam diri Bung Karno. Ia memiliki kekaguman terhadap ciptaan Tuhan, sehingga alam kerap dijadikan sumber inspirasinya.
Tak hanya melukis, Bung Karno juga telah meninggalkan jejak penanaman Pohon Sawo Apel yang masih kokoh dan tumbuh di komplek Badan Diklat Kejaksaan RI, kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pohon tersebut ditanam oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, pada awal tahun 1965 yang kemudian tumbuh besar dan berbuah.
Baca Juga: Kiprah Dewi Sartika sebagai Pahlawan Nasional, Mendirikan Sakola Istri untuk Emansipasi Wanita
Hingga saat ini, Pohon Sawo Apel milik Bung Karno telah menghadirkan kesejukan yang berfungsi sebagai penyaring udara di bumi Kawah Candradimuka Korps Adhyaksa.
Kini, Pohon Sawo Apel telah dipagar oleh Badan Diklat Kejaksaan RI dan ditandai sebagai monumen prasasti yang ditanam Ir Soekarno.
Selain tanaman Pohon Sawo Apel, Bung Karno juga menanam sebuah tumbuhan lain di Istana Negara, yakni sebuah Pohon Beringin.