KORANMANDALA.COM – CEO SpaceX, Elon Musk bicara soal Hamas-Israel. Musk mengatakan semakin banyak anak-anak yang dibunuh oleh Zionis, maka warga Gaza semakin memusuhi Israel.
Terkini, Elon Musk menyatakan bahwa tak ada penyelesaian yang mudah atas perang antara Israel dan militan Palestina Hamas yang sedang berlangsung.
“Jika Anda membunuh anak seseorang di Gaza. Anda setidaknya telah membuat beberapa orang menjadi anggota Hamas yang akan mati hanya untuk membunuh orang Israel.” kata Elon Musk.
Atas peristiwa tersebut ada peluang warga Gaza akan bergabung dengan Hamas dan melakukan perlawanan terhadap pasukan pertahanan Israel (IDF).
Baca Juga : Presiden Jokowi Bertemu dengan Joe Biden, Desak Amerika Hentikan Kekejaman di Gaza Palestina
“Jika anda tidak langsung melakukan genosida, seperti melawan seluruh rakyat, yang jelas-jelas tidak dapat diterima, seharunya tidak dapat diterima oleh siapapun,” kata Elon Musk seperti yang dikutip Koran Mandala dari YouTube Lex Fridman yang diadakan pada Kamis 9 November 2023.
Seperti yang telah diberitakan, Elon Musk sebelumnya tengah menjadi sorotan dunia dalam perang antara Israel dan Hamas.
Ia sempat berjanji akan memberikan dukungannya di Gaza, dengan menyediakan jasa internet berbasis satelit milik SpaceX yakni Starlink.
Baca Juga : Presiden Jokowi Menyampaikan Kuliah Umum di Georgetown University, Bicara Soal Keberagaman di Indonesia
Mengingat pada Sabtu 28 Oktober 2023 lalu, layanan telepon dan jaringan internet di Gaza terputus total imbas serangan Israel.
Akibatnya, warga Gaza kala itu kesulitan melakukan komunikasi imbas invasi darat dan udara Israel.
Namun, terkait upaya Elon Musk, pihak Israel langsung geram dan akan melakukan berbagai hal untuk menggagalkan hal itu.