KORANMANDALA.COM – Pemkot Bandung terus mempercepat perekaman dan percetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) bagi pemilih pemula.
Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar, menyebutkan, berbagai langkah sudah dilakukan Disdukcapil untuk mempercepat perekaman dan pencetakan KTP-el untuk pemilih pemula.
Salah satunya dengan melakukan pembaharuan data, sinergi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Kantor Cabang Dinas (KCD), serta kewilayahan untuk melaksanakan perekaman jemput bola ke sekolah di wilayah Kota Bandung melalui Mobil Pelayanan Keliling (Mepeling).
“Kami memberikan pelayanan perekaman KTP-el di Kantor Dinas, 30 Kantor Kecamatan, dan 6 Gerai untuk Layanan Istimewa (Geulis),” kata Tatang saat dijumpai di Balai kota Bandung, Senin 5 Februari 2024.
Kata Tatang, dengan percepatan perekaman KTP-el ini, sehingga remaja yang usianya sudah 17 tahun bisa menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024 nanti.
Dari data yang ada, terang dia, total DPT Kota Bandung berjumlah 1.872.381 jiwa, terdiri dari 926.295 laki-laki, dan 946.086 perempuan. Dari total DPT tersebut, sebanyak 16.435 jiwa atau 0,88 persen merupakan pemilih pemula.
“Dari jumlah tersebut, yang sudah melakukan perekaman hingga tanggal 4 Februari 2024 sebanyak 590 jiwa, sehingga tersisa sebanyak 4.192 jiwa,” ucapnya.
Dengan demikian, jumlah yang belum melakukan perekaman KTP-el tersisa 13.026 jiwa hingga tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Selain percepatan perekaman KTP-el, Disdukcapil Kota Bandung juga terus gencar melakukan pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi warga Kota Bandung.
IKD ini, kata Tatang, juga berfungsi sebagaimana KTP-el sehingga dapat digunakan untuk melakukan pencoblosan.