KORANMANDALA.COM – Ratusan Santri/Siswa di SMAIT dan SMPIT Pondok Pesantren Al Multazam 2, diwisuda di Hotel Santika Premier Linggarjati Kuningan, Minggu 26 Mei 2024 dihadiri pula ratusan orangtua siswa, dalam suasana suka cita dan penuh haru atas keberhasilan putra – putrinya selama menimba ilmu di kampus Al’ Multazam.
Wisuda ditandai dengan apresiasi bagi para santri yang beprestasi diantaranya, para santri pembuatan Makalah Terbaik, Bahasa Terbaik, Santri Teladan, Santri Terbaik Pembinaan, Penerima Beasiswa SMAIT, dan Santri Hafidz 30 Juz.
Sekda Kuningan Dian RY saat hadir dalam acara Wisuda mengatakan, dalam perkembangan pendidikan, Al Multazam telah memberikan kontribusi untuk Kuningan. Kendati banyak santri yang berasal dari luar daerah. Namun, hal ini menjadi nilai tambah, sehingga Kuningan dikenal dengan pendidikannya.
Lebih lanjut, Dian titip pesan kepada para santri untuk menjaga nama baik almamater sekolah, teruslah bersyukur dan belajar dari waktu ke waktu karena persoalan semakin komplek.
Selama perjalan menuntut ilmu tentunya para santri dihadapkan dengan rasa lelah, tapi inilah perjuangan untuk merajut masa depan agar menjadi manusia yang bermanfaat.
“Kelulusan merupakan titik awal untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, jadi jangan pernah berhenti belajar, karena berhenti belajar berarti berhenti untuk hidup,” ucapnya.
Sekda Dian mengingatkan, selain memiliki kecerdasan intelektual, penting kecerdasan spritual. Bagaimana adab dan budi pekerti diterapkan dalam kehidupan sehari hari-hari, bukankah adab lebih tinggi dari ilmu.
Sekda Dian menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada orang tua atas jerih payahnya menyekolahkan anak dan terus mengikuti perkembangan zaman.
Diharapkan Al Multazam dengan pola pendidikan yang berpengetahuan dan berakhlak dapat memberi manfaat bagi kehidupan ditengah masyarakat.
“Terimakasih untuk Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Guru, beserta staf dan penjaga sekolah” pungkasnya.- *** wawan jr