Dengan kalimat “Selamat jalan Bang Faisal Basri,” komunitas tersebut mengekspresikan rasa duka mereka yang mendalam.
Posting tersebut juga menyoroti bahwa di tengah kondisi demokrasi yang sedang diuji, Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaiknya.
Selain dikenal sebagai ekonom dan aktivis, Faisal Basri juga aktif di berbagai platform, salah satunya di Kenduri Cinta
Baca Juga: Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK: Puncak Kunjungan Bersejarah ke Indonesia
Sebuah komunitas yang sering membahas isu-isu keagamaan, kebudayaan, dan sosial dengan pendekatan cinta kasih.
Di sini, Faisal sering berbagi ide-idenya tentang pentingnya perubahan yang positif, toleransi, dan dialog antaragama.
Kepergiannya membawa duka mendalam, terutama bagi mereka yang pernah terinspirasi oleh pemikirannya.
Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan demokrasi. Di tengah situasi ini, kepergian Faisal Basri menjadi pukulan berat.
Ia adalah figur penting yang terus menyuarakan pentingnya keterbukaan, kebenaran, dan keadilan.
Dalam perannya sebagai ekonom dan aktivis, Faisal selalu mencoba membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini.
Masyarakat, khususnya komunitas intelektual dan aktivis, merespons kepergian Faisal dengan rasa kehilangan mendalam.