KoranMandala.com – Telkom University bekerja sama dengan Telkomsel, NTT DOCOMO, PT INTI, Edgecore, PLN Icon Plus, dan International Fiber Alliance (IFA) untuk pengembangan infrastruktur telekomunikasi masa depan dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Kerjasama itu dibuktikan dengan peluncuran showcase Open Network Technology di Ibu Kota Nusantara. Dimana program tersebut di dukung penuh oleh kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dengan mengeluarkan regulasi ini.
Perwakilan OIKN mengatakan, Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan akademisi, sangat penting untuk keberhasilan proyek IKN.
Baca Juga : Selama Gelaran HUT RI di IKN, 18 SPKLU PLN Layani 340 Transaksi Pengisian Mobil Listrik
Otorita Nusantara telah menjadi pendukung kuat inovasi baru teknologi dan infrastruktur sebagai katalis kolaborasi lintas industri.
“Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mempercepat pembangunan infrastruktur digital dan menciptakan ekosistem inovasi yang dinamis,” katanya.
Direktur Standardisasi Kominfo, Mulyadi, mengatakan, senang kolaborasi antar sektor ini untuk pengembangan IKN, terutama di bidang telekomunikasi.
“Semangat kolaborasi dan upaya inovatif di balik Proof of Concept Open RAN ini, yang sejalan dengan visi kami untuk Indonesia digital. Kami berharap inisiatif ini tidak hanya mendemonstrasikan teknologi tetapi juga mempercepat penerapan dan integrasi praktis solusi Open RAN,” ucapnya.
Dirinya percaya bahwa Open RAN dapat menjadi game-changer bagi industri lokal, mendorong efisiensi, mengurangi biaya bagi operator seluler, dan mendorong network ecosystem yang lebih kompetitif dan tangguh.
“Transformasi digital IKN merupakan upaya kolektif yang sangat dijunjung tinggi Kominfo. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan Proof of Concept Open RAN, memungkinkannya mencapai potensi penuh. Dengan memanfaatkan Open Network Technology, kami tidak hanya membangun infrastruktur yang kuat tetapi juga mendorong ekosistem digital yang inovatif dan kompetitif” tambah Mulyadi.