Mengapa Generasi Sebelumnya Lebih Stabil?
Generasi terdahulu, seperti baby boomer dan generasi X, cenderung memiliki stabilitas finansial yang lebih baik. Mereka tumbuh di era di mana budaya menabung dan berinvestasi diutamakan daripada konsumerisme. Biaya hidup yang lebih rendah pada masa lalu juga membantu generasi tersebut membangun aset dan kekayaan.
Sebaliknya, generasi Z dan milenial hidup di era ketidakpastian ekonomi dan inflasi yang tinggi. Pengaruh media sosial yang mendorong gaya hidup boros semakin memperburuk kondisi keuangan mereka.
Ridwan Kamil: Nomor Urut Bukan Masalah
Cara Menghindari Doom Spending
- Generasi Z dan milenial dapat menghindari jebakan doom spending dengan beberapa langkah sederhana. pahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Mereka perlu membuat anggaran bulanan yang realistis dan disiplin dalam mengikutinya.
- Hindari berbelanja dengan kartu kredit atau layanan cicilan untuk barang-barang yang tidak benar-benar dibutuhkan. Banyak orang terjebak utang karena tertarik dengan cicilan rendah, yang akhirnya membebani keuangan mereka.
- Mulai menabung dan berinvestasi sejak dini,banyak platform investasi ramah pemula yang mudah diakses. Melalui investasi, mereka bisa membangun aset dan merencanakan masa depan keuangan yang lebih baik.
Doom spending menyebabkan Generasi Z dan milenial menghadapi risiko kemiskinan yang lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya.
Media sosial dan kemudahan belanja online mendorong gaya hidup konsumtif yang semakin memperburuk situasi ini.Untuk menghindari jebakan tersebut, generasi muda harus mulai mengelola keuangan dengan bijak, menabung, dan berinvestasi sedini mungkin.