KORANMANDALA.COM – Geliat ekonomi nasional kian nyata pasca hantaman Covid-19. Satu indikatornya, tercermin pada perkembangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menginformasikan, hingga Mei 2023, realisasi APBN menunjukkan pergerakan yang sangat positif. Yakni surplus ratusan triliun rupiah.
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, menyampaikan, surplus APBN hingga Mei 2023 pada posisi Rp 204,3 triliun.
Nilai surplus itu, jelas bendahara negara ini, setara dengan 0,97 persen total Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca juga: Awalnya, Disangka Batu Biasa, Ternyata Situs Bersejarah
Wanita berkaca mata ini melanjutkan, surplus APBN hingga Mei 2023 itu, secara tahunan, melebihi realisasi Mei 2022. Surplus APBN Mei 2022, sebutnya, pada level Rp 132,24 triliun.
Sumber surplus APBN Mei 2023 itu, lanjutnya, yakni pendapatan negara, yang angkanya Rp 1.209,3 triliun. Nominal itu, sahutnya, setara 49,1 persen total APBN 2023.
Nilai itu pun, tambahnya, secara tahunan, bergeliat 13,0 persen. Periode sama 2022, ungkapnya, nilai pendapatan negara yaitu Rp 1.074,41 triliun.
Baca juga: Update Harga Terbaru HP Samsung Galaxy A54 5G Jadi Turun Segini, Bawa Spesifikasi Apik dan Performa Ngibri!
Berkenaan dengan belanja negara, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, perkembangannya pun positif. Hingga Mei 2023, sahutnya, Rp 1.005,0 triliun, setara 32,8 persen total APBN.
Jumlah itu pun, tambahnya, secara tahunan, berkembang 7,1 persen. Pada Mei 2022, ucap Sri Mulyani Indrawati, nilai realisasi belanja negara pada posisi Rp 938,2 triliun.(*)