KoranMandala.com -Gempa Kok Sering Banget? Ini Nih Jawaban yang Bikin Kamu Paham!
Akhir-akhir ini, kamu mungkin sering banget dengar berita soal gempa yang terjadi di berbagai tempat, kan? Bahkan, kadang rasanya belum selesai satu, eh udah ada lagi.
Jadi, kenapa sekarang gempa terasa lebih sering? Yuk, kita bahas satu-satu biar kamu lebih paham kenapa fenomena ini bisa terjadi!
Natalius Pigai Dipanggil DPR untuk Bahas Anggaran Rp20 Triliun Kementerian HAM
Indonesia Itu Memang “Super Rawan Gempa”
Kenapa gempa sering terjadi di Indonesia? Jawabannya simpel: Indonesia itu berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire. Tempat ini bukan cuma sekadar jalur, tapi pusatnya pergerakan lempeng tektonik dan gunung berapi aktif. Secara geologis, negara kita emang udah jadi langganan gempa sejak dulu.
Di bawah tanah Indonesia, ada tiga lempeng besar yang terus bergerak, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Nah, ketika lempeng-lempeng ini gesekan atau bertumbukan, di situlah gempa mulai terjadi. Jadi, bisa dibilang, secara alamiah Indonesia emang “rumahnya” gempa bumi.
Pergerakan Lempeng Semakin Aktif, Terus Apa Hubungannya?
Kamu mungkin ngerasa kalau gempa semakin sering, dan kamu nggak salah. Pergerakan lempeng bumi memang selalu terjadi, tapi belakangan ini, aktivitasnya makin sering ketangkap.
Salah satu lempeng yang paling “beraksi” adalah Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Hasilnya? Gempanya makin sering terasa, terutama di daerah-daerah dekat patahan.
Terus, ada juga fenomena gempa besar yang bisa “memancing” gempa-gempa susulan di area yang sama. Contohnya, gempa di satu titik bisa bikin patahan di sekitar area tersebut jadi lebih aktif.
Teknologi Bikin Kita Makin “Ngeh” sama Gempa
Dulu, mungkin banyak gempa yang nggak kita sadari karena gempanya kecil atau nggak tercatat. Tapi sekarang, teknologi deteksi gempa makin canggih.
Seismograf modern bisa ngerekam bahkan gempa kecil yang nggak terasa oleh manusia. Jadi, wajar kalau sekarang kita ngerasa gempa lebih sering karena setiap gempa langsung terdeteksi dan diberitakan.