KoranMandala.com -Bantuan sosial masih berlanjut hingga saat ini, walaupun pemerintahan telah berganti, program ini tetap berjalan.
Dengan tujuan meringankan beban KPM dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Tentu kabar gembira ini dapat melegakan para KPM (keluarga penerima manfaat).
Tetapi tidak sembarang masyarakat bisa mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, hanya mereka mereka yang masuk kategori yang berhak menerima.
Hal ini di lakukan agar tidak salah sasaran, sehingga bantuan bisa tersalurkan pada tangan yang tepat, sesuai dengan ketetapan pemerintah.
Bantan sosial pada bulan November sudah mulai cair dari pemerintah, ada beberapa bantuan sosial yang mulai di gencarkan sejak 1 November kemarin.
Ini juga mencakup PKH dan BPNT. Berikut beberapa bantuan sosial yang cair bulan ini.
Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan, terfokus kepada KPM dalam empat tahapan sepanjang tahun, dan juga November 2024 sebagai tanda tahap empat penyaluran. Dana PKH disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera dan bisa dicairkan melalui bank penyalur.
Nominal bantuannya pun berbeda beda, 225 Ribu untuk siswa SD setiap tahapnya, 750 Ribu untuk balita di setiap tahap. PKH di kabarkan akan terus berjalan hingga tutup tahun 2024.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) memberikan bantuan bernominal Rp200.000 per bulannya dan cair tiap dua bulan.
Di bulan November, bantuan sosial ini masuk tahap keenam dan akan melakukan penyaluran sampai Desember akhir tahun.
Bansos BPNT dilakukan secara bertahap melalui KKS, yang dimulai dari awal bulan sampai tengah bulan. BPNT di rancang untuk membantu kebutuhan pangan KPM dengan kualitas gizi yang maksimal.
Program Indonesia Pintar
Program Indonesia Pintar adalah bantuan pendidikan untuk siswa siswi yang berasal dari keluarga kurang mampu dan rentan miskin
Pada November 2024, bantuan sosial PIP termin yang ketiga masih berlangsung dan di perkirakan selesai hingga Desember.
Setiap tingkat pendidikan akan diberikan nominal yang berbeda beda, siswa SD 450 Ribu tiap tahun, SMP 750 Ribu, sedangkan SMA 1 Juta.***