“Untuk waktu pembahasan makin cepat semakin baik. Semoga satu dua Minggu kedepan bisa selesai,” ungkapnya.
Sementara itu, Deputy Team Leader dari PMC World Bank, Pandit Pranggana, menjelaskan, proyek BRT merupakan bagian dari Indonesia Mass Transit Project (Mastran) yang didukung oleh Bank Dunia dan Agence Française de Développement (AFD). Proyek ini dirancang untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas transportasi publik di Bandung Raya.
Saat ini pihaknya bersama Pemkot Bandung tengah membahas terkait beberapa hal dalam persiapan konstruksi dan penataan feeder BRT, di antaranya:
1. Detailed Engineering Design (DED).
2. Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan Rencana Konstruksi.
3. Strategi Manajemen Parkir.
4. Mitigasi Sosial dan Lingkungan.
5. Perizinan Pembangunan.
6. Layout Depo dan End Station.
7. Rencana Rute BRT dan Feeder.