KoranMandala.com -Industri Make Up Artis (MuA) di Bandung terus berkembang pesat, melibatkan perempuan hingga laki-laki. Bisnis ini kini masuk dalam kategori industri kreatif, didukung meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk tampil menarik di media digital.
Ketua Himpunan MuA Kota Bandung, Ani Sitinuraini, mengungkapkan bahwa persaingan di dunia MuA semakin ketat. “Di Kota Bandung saja, ada ratusan pelaku usaha MuA yang tergabung dalam berbagai organisasi,” kata Ani saat ditemui di Scarlet Hotel, Minggu, 22 Desember 2024.
Pesatnya perkembangan internet membuat banyak masyarakat, termasuk remaja, tertarik menekuni profesi MuA. Hal ini meningkatkan permintaan jasa make up, tak hanya untuk pernikahan, tetapi juga kebutuhan konten digital.
Ani menambahkan, para pelaku MuA harus terus meningkatkan keahlian dan layanan agar tetap kompetitif. “Kami harus terus belajar dan mengasah keterampilan,” ujarnya.
Meski Pemerintah Kota Bandung rutin mengadakan pelatihan, Ani menilai upaya itu masih belum cukup. “Banyak yang belajar otodidak atau dari MuA senior. Idealnya, ada pelatihan formal dengan standar yang lebih baik,” jelas Ani.
Selain pelatihan, pelaku usaha MuA berharap kemudahan mengakses modal usaha dan pendampingan yang terukur. “Kami juga butuh event-event yang melibatkan MuA agar tidak selalu bergantung pada hajatan atau pernikahan,” tandasnya.
Dengan dukungan yang lebih optimal, industri MuA di Bandung diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi pada ekonomi kreatif kota ini.