KoranMandala.com – Pemerintah Indonesia mengancam akan mencabut sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Apple jika perusahaan tidak patuh aturan investasi.

Ancaman ini berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017, yang mengatur sanksi administratif untuk ketidakpatuhan. Jika sanksi ini diterapkan, penjualan produk Apple di Indonesia bisa dihentikan, karena sertifikat TKDN yang diperlukan untuk izin edar akan dicabut.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Apple belum memenuhi komitmen investasinya dalam bidang teknologi informasi sesuai ketentuan yang berlaku.

Sejak 2017 hingga 2023, Apple hanya melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan, namun kurang optimal dalam penelitian dan pengembangan (R&D) teknologi. Sementara itu, Apple baru mengungkapkan komitmen untuk melunasi utang investasi sebesar US$ 10 juta di Indonesia melalui Apple Developer Academy.

Keputusan Apple dan Pemerintah Indonesia pada 7 Januari Akan Tentukan Nasib iPhone 16

Pemerintah Indonesia masih memberi kesempatan kepada Apple untuk memperbaiki kinerjanya di Indonesia sebelum sanksi diterapkan.

Agus Gumiwang menyatakan bahwa pemerintah mengutamakan penciptaan lapangan pekerjaan dan penguatan industri manufaktur di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah meminta Apple untuk membangun pabrik HKT di Indonesia, yang diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat.

Dalam negosiasi dengan Apple, pemerintah menekankan empat prinsip yang harus dipenuhi perusahaan. Keempat prinsip tersebut mencakup perbandingan investasi Apple di Indonesia dan luar negeri serta dengan produsen HKT lainnya.

Apple Bakal Rilis 2 iPhone dan 1 AirPods Baru di Tahun 2025, Apa Saja Ya?

Pemerintah juga ingin memastikan bahwa investasi yang dilakukan Apple dapat memberikan nilai tambah bagi negara dan berkontribusi dalam penciptaan lapangan pekerjaan.

1 2



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar,
Kecamatan Lengkong,
Kota Bandung, Indonesia

bisniskoranmandala[at]gmail.com

Exit mobile version