Kamis, 23 Januari 2025 16:40

KoranMandala.com -Hadi Suwastio Cokrodimejo, Wakil Ketua Umum Kadin Jabar, menilai program Dedi-Erwan membutuhkan fokus pada pembangunan vokasi dan pemerataan infrastruktur. Hal ini penting untuk memaksimalkan potensi tenaga kerja lokal Jawa Barat.

“Vokasi harus ditingkatkan agar tenaga kerja lokal mendominasi. Jangan sampai pekerja migran dari Jawa Tengah dan Jawa Timur terus mendominasi kawasan industri Bekasi dan Karawang,” ungkap Hadi.

Menurut data, Jawa Barat memiliki 3.000 SMK dari total 14.000 di Indonesia. Namun, keterhubungan antara industri dan sekolah masih lemah.

KADIN Jabar Didorong Jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi dan Industri Daerah

“Di Sukabumi misalnya, banyak SMK pertanian, tetapi industrinya malah tekstil. Ini harus di-mapping agar potensi daerah sesuai dengan industrinya,” tambahnya.

Hadi juga menyambut baik rencana Dedi-Erwan untuk membangun lima wilayah administratif yang terpisah dari Gedung Sate. Wilayah ini akan difokuskan pada potensi lokal, seperti pertanian di Cianjur dan Sukabumi atau industri di Karawang dan Bekasi.

“Dengan pemerataan wilayah seperti ini, industri akan lebih terarah, pendidikan sesuai kebutuhan, dan masyarakat lebih sejahtera,” tutupnya.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version