KoranMandala.com -Saham Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengalami tekanan di pasar saham pada perdagangan Selasa, 4 Februari 2025. Saham BMRI turun 2,16 persen ke level 5.675, setelah sebelumnya dibuka di harga 5.825 dan bergerak dalam rentang 5.625-5.850.

Tren negatif ini semakin terasa setelah dalam sepekan saham BMRI sudah anjlok 9,20 persen dan turun 2,99 persen sejak awal tahun atau secara year to date (YTD).

Penurunan ini terjadi menjelang pemaparan kinerja kuartal IV 2024 yang dijadwalkan pada Rabu, 5 Februari 2025. Investor tampaknya menunggu hasil laporan keuangan sebelum mengambil keputusan.

Padahal, pertumbuhan kredit Bank Mandiri mengalami lonjakan yang signifikan di pertengahan 2024.

Bank Mandiri Revisi Target Kredit

Pada saat itu, kredit secara konsolidasi tumbuh 20,5 persen secara year on year (yoy) per Juni 2024. Angka ini jauh di atas pertumbuhan kredit industri yang hanya sekitar 12 persen.

Melihat tren positif tersebut, Bank Mandiri merevisi target pertumbuhan kredit dari 13-15 persen menjadi 16-18 persen yoy.

 

Google Klarifikasi Kesalahan Kurs Rupiah di Laman Pencarian

Dampak Kebijakan Hapus Utang UMKM

Kebijakan penghapusan utang UMKM yang baru-baru ini diteken oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 menimbulkan beragam respons di pasar.

PP ini memfasilitasi penghapusan piutang macet bagi pelaku usaha di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, serta industri kreatif seperti kuliner dan fashion.

Bank Mandiri menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan ini dan menegaskan bahwa langkah tersebut tidak berdampak pada keuangan perseroan.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, menegaskan bahwa kredit macet tersebut telah dihapus buku atau write-off sehingga tidak memengaruhi neraca keuangan bank.

Bank Mandiri Biayai Rumah Green House

Bank Mandiri tetap optimis menjalankan strategi bisnis yang berkelanjutan

. Salah satu langkah strategisnya adalah pembiayaan 1.012 rumah bersubsidi berkonsep Green House di kawasan Cikande Business Residence (CBR), Serang, Banten.

Proyek ini mendukung program Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP) untuk menyediakan hunian ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dengan berbagai langkah strategis ini, akankah saham BMRI kembali ke jalur positif dalam waktu dekat? Para investor tentu menanti kabar baik dari laporan kinerja kuartal IV 2024 yang akan segera dirilis.

Tetap pantau pergerakan saham Bank Mandiri dan persiapkan strategi investasi terbaik!

 




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version