KoranMandala.com -Setelah laporan kinerja keuangan tahunan dipublikasikan, perhatian investor kini tertuju pada rencana pembagian dividen. Sektor perbankan dikenal sebagai salah satu yang paling rutin memberikan dividen dengan nilai besar. Beberapa bank besar bahkan berencana meningkatkan rasio dividen mereka tahun ini.
BNI Tingkatkan Rasio Dividen Hingga 60%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana menaikkan rasio dividennya hingga 60% dari laba bersih tahun 2024. Sepanjang tahun tersebut, BNI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp21,5 triliun. Dengan rasio tersebut, total dividen yang dibagikan bisa mencapai Rp12,9 triliun. Sebelumnya, BNI telah membagikan dividen Rp10,45 triliun untuk tahun buku 2023 dan Rp7,32 triliun pada tahun sebelumnya.
Bank Mandiri Konsisten dengan Rasio 60%
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana mempertahankan rasio dividen di kisaran 60%, sebagaimana tren dalam lima tahun terakhir. Pada tahun buku 2021, rasio dividen mencapai 60,11%, sementara tahun berikutnya turun menjadi 60,02%. Tahun lalu, BMRI membagikan dividen dengan rasio 59,99%. Dengan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp55,78 triliun, Bank Mandiri berpotensi membagikan dividen sekitar Rp33,46 triliun.
PPATK Ungkap Aliran Dana Judi Online Rp30 T ke Luar Negeri
BCA Pertahankan Kebijakan Dividen Tinggi
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebelumnya telah membagikan dividen interim sebesar Rp6,16 triliun atau Rp50 per saham. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyatakan bahwa pihaknya berupaya meningkatkan jumlah dividen setiap tahun. Jika rasio dividen tetap di 68,5% seperti tahun lalu, dividen final BCA tahun ini bisa mencapai Rp37,2 triliun dari laba sebesar Rp54,8 triliun.
BRI Tawarkan Rasio Dividen Tertinggi
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dikenal sebagai bank dengan rasio dividen tertinggi, mencapai 80%. Meskipun laporan keuangan tahun 2024 belum dirilis, analis memperkirakan dividen yield BBRI bisa mencapai 10% karena harga sahamnya sedang terkoreksi. Investor yang mengincar passive income stabil berpotensi mendapatkan keuntungan besar dari saham ini.
Prospek Saham Perbankan di 2025
Menurut analis Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan, BBRI menjadi pilihan utama bagi investor dividen hunter. Sementara itu, CEO Edvisor, Praska Putrantyo, menyebut bank BUMN seperti Bank Mandiri dan BRI sebagai saham perbankan yang layak dikoleksi.
Rata-rata dividen yield dalam dua tahun terakhir menunjukkan Bank Mandiri dengan yield 7,5%, BRI 6,59%, dan BNI 5,98%. Dari sisi valuasi per 5 Februari 2025, PER BRI tercatat 10,34x, Bank Mandiri 9,11x, dan BNI 7,64x. Dengan fundamental yang kuat dan potensi penurunan suku bunga, saham perbankan berpeluang mengalami kenaikan signifikan di tahun ini.