KoranMandala.com -Harga mata uang kripto, termasuk Bitcoin, mengalami penurunan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan tarif baru untuk baja dan aluminium. Kebijakan ini memicu ketidakpastian di pasar global, termasuk sektor kripto yang langsung merespons dengan anjloknya harga berbagai aset digital.
Bitcoin dan Ether Mengalami Fluktuasi
Setelah pengumuman tarif tersebut, Bitcoin sempat merosot ke US$ 94.000 atau sekitar Rp 1,53 miliar. Namun, tidak lama setelah itu, harga Bitcoin mulai pulih dan kembali ke level US$ 97.000 atau sekitar Rp 1,58 miliar.
Selain Bitcoin, Ether juga mengalami pergerakan signifikan. Harga Ether sempat turun ke US$ 2.537 (Rp 41,47 juta), sebelum kembali naik ke US$ 2.645 (Rp 43,23 juta). Perubahan harga ini menunjukkan bahwa pasar kripto masih sangat sensitif terhadap kebijakan ekonomi global.
Harga Saham BBCA Turun ke Bawah Rp 9.000
Kapitalisasi Pasar Kripto Turun
Total kapitalisasi pasar kripto turun dari US$ 3,15 triliun menjadi US$ 3,10 triliun. Namun, pemulihan mulai terjadi, dengan kapitalisasi kembali naik ke US$ 3,13 triliun. Perubahan ini menunjukkan bagaimana kebijakan tarif mempengaruhi pergerakan aset digital secara global.
Ketakutan Menghantui Pasar Kripto
Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto menunjukkan bahwa sentimen pasar berada dalam zona ketakutan. Skor indeks turun dari 46 menjadi 43, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap dampak kebijakan ekonomi Trump.
CEO Bybit, Ben Zhou, memprediksi bahwa total likuidasi pasar kripto bisa mencapai US$ 8 miliar hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 130,76 triliun hingga Rp 163,45 triliun.
Dampak Tarif Terhadap Masa Depan Kripto
Trump berencana menerapkan tarif tambahan terhadap Uni Eropa, superkonduktor, minyak, gas, baja, dan tembaga. Kebijakan ini berpotensi menyebabkan gejolak lebih lanjut di pasar kripto.
Namun, setelah tarif terhadap Meksiko dan Kanada ditangguhkan sementara pada 3 Februari, pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Meski demikian, ancaman penerapan kembali tarif masih membayangi, yang dapat kembali mengguncang pasar kripto.
Kesimpulan
Harga kripto mengalami fluktuasi akibat kebijakan tarif baru dari Trump. Bitcoin dan Ether sempat turun sebelum kembali stabil. Kapitalisasi pasar pun mengalami tekanan sebelum menunjukkan pemulihan. Para investor masih harus mewaspadai kebijakan ekonomi AS yang bisa terus mempengaruhi pasar kripto ke depannya.