KoranMandala.com -Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, secara teknikal terdapat penyempitan negative slope pada indikator MACD. Selain itu, pembentukan Golden Cross pada indikator Stochastic RSI di area oversold menunjukkan potensi kelanjutan penguatan IHSG.
“Jika IHSG mampu bertahan di atas level 6.600, kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan penguatan menuju level 6.700 pada perdagangan Kamis (13/2),” ujar Valdy. Pernyataan ini membawa optimisme bagi para pelaku pasar yang sedang mencermati pergerakan IHSG dengan seksama.
Faktor Global yang Mempengaruhi IHSG
Dari Amerika Serikat, pasar sedang mengantisipasi rilis data Producer Price Index (PPI) bulan Januari 2025 yang dijadwalkan pada Kamis (13/2). Data ini diperkirakan naik menjadi 0,3% MoM dari 0,2% MoM di Desember 2024.
Data tersebut memperkuat narasi bahwa The Federal Reserve (The Fed) tidak akan terburu-buru dalam memangkas suku bunga acuan. Kebijakan ini diprediksi dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham global, termasuk IHSG.
Selain itu, dari kawasan Eropa, pasar menantikan rilis data GDP Growth Rate Preliminary kuartal IV-2024 di Inggris yang diperkirakan tumbuh 1,1% YoY, lebih baik dibanding kuartal sebelumnya yang tumbuh 0,9% YoY.
Sentimen Domestik dan Rekomendasi Saham
Dari dalam negeri, pasar akan mencerna realisasi data penjualan ritel bulan Desember 2024 yang tumbuh 1,8% YoY, lebih baik dibanding 0,9% YoY pada November 2024. Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah turut mendukung pergerakan positif IHSG.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memproyeksikan IHSG pada Kamis (13/2) berpotensi menguat dalam jangka pendek dengan support di 6.657 dan resistance di 6.658. Herditya juga menyarankan untuk mencermati saham:
- PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) dengan target harga Rp 5.125-Rp 5.275 per saham.
- PT Multipolar Tbk (MLPL) di rentang target harga Rp 143-Rp 156 per saham.
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target harga Rp 1.665-Rp 1.685 per saham.
Kesimpulan
Rebound IHSG memberikan angin segar bagi para investor di tengah ketidakpastian global. Dengan prediksi penguatan hingga level 6.700, pasar saham Indonesia menunjukkan potensi yang positif. Dukungan dari sentimen global dan domestik menjadi faktor penting yang mempengaruhi pergerakan IHSG.
Terus pantau perkembangan ekonomi global dan domestik untuk menentukan strategi investasi yang tepat. Jangan lewatkan peluang untuk meraih keuntungan di pasar saham Indonesia!