KoranMandala.com -PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) baru saja mengumumkan keputusan melakukan buyback saham senilai Rp3 triliun. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga saham BBRI yang mengalami koreksi dalam beberapa waktu terakhir.
Sunarso menjelaskan bahwa tujuan utama buyback saham ini adalah untuk menjaga harga saham tetap stabil. Selain itu, buyback juga bertujuan memberikan motivasi kepada karyawan agar bekerja lebih giat dan profesional. Dengan begitu, diharapkan BRI dapat terus menjaga tata kelola perusahaan yang baik.
Motivasi Karyawan dan Tata Kelola yang Baik
Sunarso menegaskan bahwa buyback saham ini tidak hanya sekadar menjaga harga saham, tetapi juga dimaksudkan untuk memberi insentif kepada karyawan. Sejak tahun 2015, BRI sudah menerapkan skema pemberian remunerasi saham kepada karyawan.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menambahkan bahwa pemberian remunerasi saham ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja fundamental perusahaan. Dengan kinerja yang meningkat, diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap harga saham BBRI di pasar.
Penurunan Harga Saham Bukan Karena Fundamental
Sunarso juga mengklarifikasi bahwa penurunan harga saham BBRI tidak disebabkan oleh masalah fundamental perusahaan. Menurutnya, tren penurunan ini juga dialami oleh bank-bank besar lainnya yang masuk kategori big caps.
Dia menilai bahwa penurunan harga saham ini lebih disebabkan oleh kondisi pasar secara keseluruhan. Oleh karena itu, BRI akan fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan, seperti menjaga tata kelola perusahaan yang baik dan menerapkan manajemen risiko.
Fokus pada Tata Kelola dan Manajemen Risiko
Dalam menghadapi situasi ini, Sunarso menyatakan bahwa BRI akan tetap fokus pada tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Dengan tata kelola yang benar, BRI berharap dapat menjaga kinerja fundamental tetap kuat.
Selain itu, penerapan manajemen risiko juga akan dilakukan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan. Sunarso meyakini bahwa dengan fundamental yang kuat, harga saham BBRI akan kembali stabil seiring waktu.
Keputusan buyback saham senilai Rp3 triliun oleh BRI dilakukan dengan tujuan menjaga harga saham tetap stabil dan memberikan motivasi kepada karyawan. Meski harga saham mengalami penurunan, BRI tetap fokus pada tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko untuk menjaga kinerja fundamental tetap kuat.
Langkah ini menunjukkan komitmen BRI dalam menjaga stabilitas harga saham sekaligus memotivasi karyawan untuk bekerja lebih giat dan profesional.