Jumat, 21 Februari 2025 7:42

KoranMandala.com -IHSG Melonjak hampir 3 persen pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik signifikan sebesar 2,89 persen atau 192 poin dan ditutup di level 6.830,88 pada Senin (17/2/2025).

Pergerakan IHSG sepanjang hari berada di zona hijau, dengan level terendah 6.658 dan level tertinggi 6.830. Lonjakan ini menandakan sentimen positif yang kuat di pasar saham Indonesia.


Saham Big Caps Perbankan Jadi Penopang

Kenaikan IHSG kali ini didorong oleh menguatnya saham-saham big caps perbankan. Saham dari sektor keuangan mengalami kenaikan signifikan, menarik minat investor domestik maupun asing.

Secara keseluruhan, 411 saham mengalami kenaikan, sementara 192 saham turun, dan 189 saham stagnan. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas saham mencatatkan kinerja positif.


Dana Asing Kembali Masuk, Net Buy Jumbo Rp 1,08 Triliun

Investor asing tampak sangat aktif pada perdagangan kali ini. Mereka mencatatkan aksi beli bersih atau net buy jumbo senilai Rp 1,08 triliun di seluruh pasar. Ini menjadi sinyal positif bagi pergerakan IHSG ke depan.

Namun, di balik aksi beli besar-besaran, ada juga saham yang dilepas oleh investor asing. Beberapa saham yang mengalami net sell cukup besar meliputi sektor perbankan, ritel, dan infrastruktur.

Analisis Saham BBRI: Optimisme Menuju Masa Depan Cerah

Saham yang Banyak Dijual Asing

Meskipun IHSG menguat, beberapa saham tetap mengalami aksi jual asing dalam jumlah besar. Berikut adalah 10 saham dengan net sell terbesar oleh investor asing pada perdagangan Senin (17/2):

  1. Bank Negara Indonesia (BBNI) – Rp 41,32 miliar
  2. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) – Rp 36,09 miliar
  3. XL Axiata (EXCL) – Rp 17,37 miliar
  4. Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) – Rp 12,45 miliar
  5. Bank Tabungan Negara (BBTN) – Rp 9,27 miliar
  6. United Tractors (UNTR) – Rp 7,75 miliar
  7. Bukalapak.com (BUKA) – Rp 7,21 miliar
  8. Kalbe Farma (KLBF) – Rp 6,98 miliar
  9. Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) – Rp 5,82 miliar
  10. Ciputra Development (CTRA) – Rp 5,71 miliar

Optimisme Investor Masih Kuat

Meskipun beberapa saham mengalami aksi jual asing, optimisme di pasar tetap tinggi. Lonjakan IHSG yang hampir 3 persen menunjukkan bahwa minat investor terhadap saham-saham di BEI masih sangat besar.

Dengan total volume perdagangan 19,42 miliar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 11,70 triliun, ini menandakan bahwa likuiditas di pasar tetap tinggi. Hal ini bisa menjadi peluang emas bagi para investor yang ingin memanfaatkan momentum kenaikan IHSG.


Kesimpulan: Peluang Masih Terbuka Lebar

Dengan IHSG Melonjak prospek pasar saham Indonesia terlihat semakin cerah. Namun, investor tetap harus menganalisis pergerakan saham secara cermat sebelum mengambil keputusan investasi.

Apakah momentum ini akan berlanjut? Pantau terus pergerakan IHSG dan saham big caps perbankan untuk mendapatkan peluang terbaik di pasar!




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version