KoranMandala.com -IHSG menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan pada perdagangan Kamis (27/2). MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam jangka pendek ke rentang 6.611-6.683 sebelum mengalami koreksi lebih dalam dan menguji level 6.269-6.399.
Prediksi Support dan Resistance IHSG
Menurut MNC Sekuritas, support IHSG berada di level 6.509 hingga 6.480. Sementara itu, resistance berada di kisaran 6.713 sampai 6.814.
Support adalah titik di mana harga saham diyakini mencapai level terendah dan berpotensi kembali naik akibat meningkatnya pembelian. Sebaliknya, resistance merupakan level harga tertinggi yang biasanya memicu aksi jual besar hingga laju kenaikan tertahan.
Strategi Buy On Weakness untuk Saham Potensial
MNC Sekuritas merekomendasikan strategi buy on weakness untuk saham berikut:
- PT Alfamart Tbk (AMRT) dengan rentang harga 2.100-2.200
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rentang harga 1.690-1.815
Buy on weakness adalah strategi membeli saham saat harganya turun dengan asumsi penurunan tersebut bersifat sementara dan harga akan naik kembali. Investor yang menggunakan strategi ini biasanya yakin terhadap fundamental perusahaan.
Saham Bluechip Mulai Konsolidasi
Phintraco Sekuritas menilai beberapa saham bluechip yang tertekan dalam beberapa hari terakhir mulai memasuki fase konsolidasi. Saham BCA dan Bank BRI menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, sementara saham Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Unilever Indonesia, dan Telkom Indonesia mulai mengalami penguatan.
Rekomendasi Saham dari Phintraco Sekuritas
Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan:
- PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
- PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Pergerakan IHSG menguat memberikan peluang bagi investor untuk masuk ke saham yang memiliki fundamental kuat. Dengan strategi yang tepat, investor dapat memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan keuntungan optimal.