KoranMandala.com -PT Astra International Tbk (ASII) mengusulkan dividen final sebesar Rp 308 per saham untuk tahun buku 2024. Keputusan ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Mei 2025. Sebelumnya, Astra telah membagikan dividen interim Rp 98 per saham pada Oktober 2024.

Jika usulan ini disetujui, maka total dividen Astra untuk tahun 2024 mencapai Rp 408 per saham, dengan rasio pembayaran dividen sebesar 48 persen.

Kebijakan Dividen Astra 2024

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, menjelaskan bahwa rasio pembayaran dividen ini kembali ke tingkat yang lebih konsisten dibandingkan periode 2022 dan 2023. Hal ini mencerminkan strategi Astra dalam menjaga stabilitas keuangan dan memastikan pertumbuhan bisnis jangka panjang.

IHSG Anjlok ke Level 6.300, Investor Cemas

Djony menegaskan bahwa Astra tetap optimistis menghadapi ketidakpastian ekonomi. Dengan neraca keuangan yang solid, Astra terus berinvestasi dalam bisnis inti dan menjajaki peluang ekspansi baru.

Laba Astra Naik Tipis pada 2024

Astra mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024, meskipun pertumbuhannya tipis. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada 27 Februari 2025, Astra mencatatkan:

  • Pendapatan bersih Rp 330,09 triliun, naik 4,53% YoY dari Rp 316,57 triliun pada 2023.
  • Laba bersih Rp 34,05 triliun, tumbuh 0,63% YoY dari Rp 33,83 triliun pada 2023.

Kinerja ini menunjukkan resiliensi Astra di tengah melemahnya sentimen konsumen di Indonesia.

Prospek Astra ke Depan

Astra tetap fokus pada pertumbuhan jangka panjang. Dengan portofolio bisnis yang terdiversifikasi, perusahaan siap menghadapi dinamika pasar dan tetap kompetitif di berbagai sektor industri.

Ke depan, Astra berencana memperkuat digitalisasi dan meningkatkan efisiensi operasional agar tetap menjadi pemimpin di industri otomotif, alat berat, dan sektor lainnya.

Kesimpulan

Astra International (ASII) mengusulkan dividen final Rp 308 per saham untuk 2024. Jika disetujui, total dividen yang dibagikan menjadi Rp 408 per saham. Meskipun laba Astra hanya tumbuh tipis, perusahaan tetap menunjukkan kinerja solid dengan pendapatan yang meningkat.

Para pemegang saham kini menantikan keputusan final dalam RUPST Mei 2025. Astra tetap optimistis menghadapi tantangan ekonomi dan berkomitmen memperkuat bisnis untuk masa depan.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version