KoranMandala.com -Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) mengumumkan hasil uji bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang. Hasil pengujian menunjukkan seluruh sampel memenuhi spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.

Lemigas berada di bawah Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hal ini menunjukkan bahwa pengujian masih dalam kendali pemerintah. Namun, banyak pihak mendorong keterlibatan lembaga independen untuk meningkatkan transparansi.

Pertamina Sambut Baik Pengujian Independen

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menyatakan dukungan terhadap pengujian BBM oleh pihak ketiga. Menurutnya, langkah ini penting untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.

 

Pabrik-Pabrik di Indonesia Tutup Awal 2025, Ribuan Karyawan Kehilangan Pekerjaan

“Uji kualitas BBM yang dilakukan Pertamina dan lembaga terkait perlu diperkuat dengan keterlibatan pihak independen. Kami juga mendorong masyarakat untuk ikut mengawasi,” ujar Simon dalam konferensi pers di Graha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Pertamina siap membuka diri terhadap inovasi dalam pengujian kualitas BBM. Semakin banyak lembaga independen yang terlibat, semakin tinggi transparansi dan kepercayaan masyarakat.

Krisis Kepercayaan Terhadap Pertamina

Pertamina tengah menjadi sorotan. Kejaksaan Agung menetapkan sejumlah petinggi anak usaha BUMN itu sebagai tersangka dalam kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023.

Selain itu, pelanggan mulai mempertanyakan kualitas BBM yang dijual Pertamina. Isu ini memicu beragam pendapat di masyarakat. Untuk mengembalikan kepercayaan, Pertamina harus mengambil langkah konkret.

Strategi Pertamina Memulihkan Kepercayaan

Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Pertamina akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasionalnya. Perusahaan telah membentuk Tim Krisis Center guna meninjau seluruh proses bisnis, khususnya aspek operasional.

“Kami berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola agar lebih baik. Kesalahan akan diperbaiki, dan kebijakan yang baik akan diteruskan,” kata Simon.

Dengan langkah ini, Pertamina berharap dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat serta meningkatkan transparansi dalam operasionalnya. Ke depan, keterlibatan lembaga independen dalam pengujian BBM diharapkan semakin meningkatkan kualitas dan kredibilitas Pertamina di mata publik.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version