KoranMandala.com -Anggota Komisi VI DPR RI, Mulyadi, menegaskan pentingnya kemandirian pangan dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Kementerian Perdagangan serta Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut Perum Bulog dan Subholdingnya, Senin 3 Maret 2025.
Dalam rapat tersebut, Mulyadi mengingatkan Kemendag dan Perum Bulog untuk tidak bergantung pada impor dalam mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idulfitri 2025.
“Kita harus menjaga stabilitas harga dengan mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan, seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Mulyadi.
Ahmad Dhani Berikan Tawaran Jadi Staf DPR Kepada Vokalis Sukatani
Menurutnya, kata “impor” terlalu sering disebut dalam pembahasan, padahal Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang kaya sumber daya alam.
“Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat, kayu, dan batu jadi tanaman. Tapi mengapa kita terus-menerus membicarakan impor? Ini harus direvitalisasi dan direpresentasi ulang,” tegasnya.
Mulyadi meminta agar pemerintah segera menyusun roadmap yang jelas untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor. Ia menekankan perlunya koordinasi lintas kementerian dalam mengembangkan kebijakan ketahanan pangan nasional.
“Kita butuh program konkret, bukan sekadar retorika. Jangan sampai kesalahan yang sama terus berulang hingga wakil rakyat hanya menjadi bagian dari sejarah tanpa meninggalkan warisan terbaik bagi generasi mendatang,” pungkasnya.