KoranMandala.com -Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan rencana memasukkan lima mata uang kripto ke dalam cadangan strategis AS. Langkah ini langsung berdampak pada lonjakan harga aset digital di pasar.
Lima Kripto yang Dipilih Trump
Dalam pernyataannya, Trump menyebutkan bahwa Kelompok Kerja Presiden untuk Pasar Aset Digital sedang mempertimbangkan lima aset kripto utama. Kelima mata uang digital tersebut adalah:
- Bitcoin (BTC)
- Ethereum (ETH)
- XRP
- Solana (SOL)
- Cardano (ADA)
Trump menegaskan bahwa Amerika Serikat harus menjadi pusat utama industri kripto global. “Saya akan memastikan AS adalah Ibu Kota Kripto Dunia,” ujarnya.
IHSG Turun, BEI Ambil Langkah Strategis untuk Stabilitas Pasar
Dampak Langsung terhadap Pasar Kripto
Pernyataan Trump segera berdampak signifikan terhadap pasar aset digital. Bitcoin, sebagai mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, melonjak sekitar 8% mencapai US$90.828. Sementara itu, Ethereum naik 8,3% menjadi US$2.409.
Kenaikan ini mengindikasikan antusiasme tinggi dari investor terhadap kebijakan baru yang lebih ramah kripto. Sebelumnya, di bawah pemerintahan Joe Biden, regulator memperketat aturan industri kripto dengan tujuan melindungi investor dari potensi penipuan dan pencucian uang.
Fluktuasi Harga Kripto dalam Beberapa Pekan Terakhir
Meskipun mengalami kenaikan saat ini, harga aset kripto sempat mengalami penurunan tajam dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa mata uang digital bahkan kehilangan hampir seluruh keuntungan yang diperoleh setelah kemenangan Trump dalam pemilu.
Sentimen pasar masih bergejolak, tetapi kebijakan baru dari Trump berpotensi membawa industri kripto ke arah yang lebih stabil. Investor kini menanti langkah konkret selanjutnya dari pemerintah AS terkait regulasi dan penerapan cadangan strategis ini.
Kesimpulan
Pengumuman Trump mengenai lima mata uang kripto sebagai bagian dari cadangan strategis AS langsung mendorong kenaikan harga Bitcoin dan Ethereum. Kebijakan ini bisa menjadi awal baru bagi industri kripto di Amerika Serikat. Namun, volatilitas tetap tinggi, sehingga investor perlu memperhatikan perkembangan kebijakan lebih lanjut.
Disclaimer: Artikel ini bukan rekomendasi investasi. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.