KoranMandala.com -Pemerintah Indonesia menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 55,4 triliun hingga akhir Maret 2025. Program ini bertujuan meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong konsumsi dan investasi domestik.

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, menegaskan bahwa pemerintah akan mengoptimalkan distribusi KUR ke sektor-sektor prioritas. “Penyaluran KUR akan difokuskan pada sektor pertanian, perdagangan, dan manufaktur,” ujar Haryo, Selasa (4/3/2025)


Capaian KUR Awal Tahun 2025

Realisasi penyaluran KUR hingga 21 Februari 2025 telah mencapai Rp 28,73 triliun. Jumlah ini setara dengan 9,99 persen dari target tahunan sebesar Rp 287,47 triliun. Hingga saat ini, KUR telah diberikan kepada 531.148 debitur di berbagai sektor produktif.

 

Indodax Perkuat Keamanan Digital Demi Lindungi Pengguna

Tahun 2024 mencatat kinerja positif dalam penyaluran KUR. Hingga 23 Desember 2024, KUR tersalur sebesar Rp 280,28 triliun atau mencapai 100,10 persen dari target tahunan. Angka tersebut mengalami pertumbuhan 7,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).


Fokus pada Sektor Produksi

Pemerintah memastikan KUR lebih banyak disalurkan ke sektor produksi. Pada 2024, sektor produksi mendominasi penyaluran dengan porsi 57,8 persen dari total dana yang diberikan. Sektor ini mencakup pertanian, perikanan, industri manufaktur, serta usaha berbasis teknologi digital.


Risiko Kredit Tetap Terkendali

Tingkat kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) KUR tetap berada pada angka yang terkendali. Per Desember 2024, NPL KUR tercatat sebesar 2,19 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata NPL nasional yang mencapai 2,21 persen. Angka ini menunjukkan bahwa program KUR masih berjalan dengan sehat dan berkelanjutan.


Dukungan Pemerintah untuk UMKM

Pemerintah terus berkomitmen memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM. Program KUR diharapkan dapat membantu pelaku usaha kecil meningkatkan skala bisnis mereka dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan berbagai langkah strategis ini, pemerintah optimistis target penyaluran KUR sebesar Rp 55,4 triliun hingga Maret 2025 dapat tercapai. UMKM pun diharapkan semakin berdaya dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.


Dengan strategi yang jelas dan penyaluran yang terarah, KUR menjadi solusi nyata bagi pertumbuhan UMKM dan perekonomian Indonesia.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version