Koran Mandala -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan pada sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (14/3). IHSG melemah 1,58% atau turun 104,71 poin ke level 6.542. Koreksi ini disertai dengan penurunan nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang hanya mencapai Rp 4,11 triliun. Volume transaksi tercatat sebanyak 7,334 miliar saham dengan frekuensi 636 ribu kali.
Nilai Transaksi Harian Terus Merosot
Lesunya pasar saham terlihat dalam beberapa hari terakhir. Pada 12 Maret 2025, total transaksi tercatat sebesar Rp 9,86 triliun, namun sehari setelahnya turun menjadi Rp 8,85 triliun. Tren negatif ini semakin terlihat dengan anjloknya nilai transaksi di sesi pertama hari ini.
Berikut data nilai transaksi harian selama empat hari terakhir:
- 10 Maret 2025 – Rp 9,46 triliun
- 11 Maret 2025 – Rp 9,76 triliun
- 12 Maret 2025 – Rp 9,86 triliun
- 13 Maret 2025 – Rp 8,85 triliun
Jika dibandingkan dengan pekan lalu, transaksi saham di bursa kali ini jauh lebih rendah. Pekan lalu, rata-rata transaksi harian mencapai Rp 13,14 triliun. Dengan demikian, terjadi penurunan transaksi harian rata-rata hingga Rp 3 triliun.
Faktor Penurunan IHSG
Analis Phintraco Sekuritas mengungkapkan bahwa penurunan IHSG dipengaruhi oleh ketidakpastian pelaku pasar terhadap kebijakan The Fed. Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) akan menjadi penentu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat. Situasi ini membuat investor cenderung menahan diri sebelum keputusan diumumkan.
“IHSG rawan mengalami pullback lanjutan di kisaran 6.600 – 6.630,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya hari ini. Pullback lanjutan mengacu pada koreksi sementara setelah kenaikan harga signifikan, sebelum kembali mengalami kenaikan.
IHSG Hari Ini: Mayoritas Saham Terkoreksi
Dalam perdagangan sesi pertama hari ini, sebanyak 205 saham menguat, 397 saham terkoreksi, dan 355 saham stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp 11.277 triliun. Seluruh sektor di BEI mengalami pelemahan, dengan sektor teknologi mengalami koreksi terbesar hingga 12,67%.
Saham sektor teknologi yang berada di zona merah antara lain:
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) – turun 1,53% ke level Rp 129 per lembar saham.
Bursa Saham Asia Menguat
Sementara IHSG melemah, sebagian besar indeks saham Asia mengalami penguatan. Berikut pergerakan bursa Asia:
- Indeks Hang Seng naik 2,49%
- Shanghai Composite naik 1,64%
- Nikkei tumbuh 0,99%
- Straits Times turun tipis 0,08%
Daftar Saham Top Gainers Hari Ini
- PT Timah Tbk (TINS) – naik 8,25% ke Rp 1.050
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) – naik 5,16% ke Rp 1.325
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) – naik 4,89% ke Rp 1.610
Daftar Saham Top Losers Hari Ini
- PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) – turun 4,02% ke Rp 5.975
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) – turun 3,54% ke Rp 2.180
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) – turun 3,43% ke Rp 2.250
Kesimpulan
IHSG Turun mengalami tekanan yang signifikan, dengan nilai transaksi harian yang merosot tajam dalam beberapa hari terakhir. Ketidakpastian kebijakan The Fed menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan pasar. Dengan seluruh sektor BEI mengalami koreksi, pelaku pasar perlu mencermati perkembangan global yang dapat berdampak pada pergerakan saham dalam beberapa waktu ke depan.