Koran Mandala -Bitcoin tidak lagi hanya dipengaruhi oleh spekulasi pasar ritel. Kini, investor institusional, bank, dan bahkan pemerintah mulai berperan dalam pergerakan harga Bitcoin. Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menilai bahwa reli Bitcoin saat ini lebih lemah dibandingkan siklus tahun 2012-2016 dan 2016-2020. Namun, ini bukan berarti Bitcoin kehilangan daya tariknya. Sebaliknya, Bitcoin menjadi lebih matang dan stabil sebagai aset investasi.
Investor Jangka Panjang Pengaruhi Pergerakan Bitcoin
Salah satu faktor utama dalam stabilitas Bitcoin adalah rasio MVRV pemegang jangka panjang. Keuntungan yang belum dicairkan oleh investor lama semakin menurun. Ini berarti para pemegang Bitcoin jangka panjang mulai merealisasikan keuntungan mereka. Akibatnya, reli harga tidak seagresif sebelumnya. Jika tren ini berlanjut, Bitcoin diprediksi akan mengalami siklus yang lebih panjang dan stabil, bukan lonjakan harga yang eksplosif.
Donald Trump dan Adopsi Bitcoin oleh Pemerintah
Faktor lain yang turut mendukung stabilitas Bitcoin adalah langkah pro-kripto yang diambil oleh Presiden AS, Donald Trump. Pada 6 Maret lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan strategis negara dengan Bitcoin dan empat aset kripto lainnya, yaitu Ether, XRP, Solana, dan Cardano. Ini menjadi langkah besar dalam adopsi Bitcoin di tingkat negara.
Dukungan dari pemerintah semakin memperkuat legitimasi Bitcoin sebagai instrumen investasi. Namun, di sisi lain, hal ini juga bisa menekan tingkat reli, mengingat pergerakan harga menjadi lebih terkendali.
Strategi Investasi Bitcoin di Tengah Stabilitas Pasar
Bagi investor yang menginginkan strategi lebih aman, Fyqieh menyarankan untuk membuka posisi beli (long) hanya setelah ada konfirmasi breakout dari level resistensi. Selain itu, penting untuk menetapkan batas kerugian (stop loss) di bawah level tersebut guna meminimalkan risiko.
Pada Minggu (16/3) pukul 15.30 WIB, harga Bitcoin berada di angka US$84.194, mengalami kenaikan harian sebesar 0,51%. Namun, secara mingguan, harga Bitcoin turun 1,9%. Ini menunjukkan bahwa meskipun lebih stabil, fluktuasi tetap ada.
Kesimpulan: Waktunya Investasi Bitcoin?
Dengan semakin banyaknya dukungan dari institusi besar dan pemerintah, Bitcoin kini menjadi instrumen investasi yang lebih matang dan stabil. Meski tidak sevolatile dulu, peluang keuntungan tetap ada bagi investor yang cermat membaca pergerakan pasar. Apakah ini saat yang tepat untuk berinvestasi? Keputusan ada di tangan Anda, tetapi selalu lakukan riset mendalam sebelum mengambil langkah besar dalam investasi kripto.