Koran Mandala -Pemprov Jawa Barat berupaya menstabilkan harga bahan pokok penting (bapokting) selama Ramadan dan menjelang Idulfitri 1446 H.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar menggelar operasi pasar bersubsidi (OPADI) di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Selasa, 18 Maret 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Garut, Dedi Mulyadi, menyebut Garut mendapat dua alokasi OPADI.

Ikuti Inpres 1/2025, Pemprov Jabar Klaim Efisiensi APBD Capai Rp 2 Triliun

“Hari ini di Kecamatan Malangbong dan besok di Kecamatan Sukaresmi,” ujar Dedi Mulyadi dalam kegiatan tersebut.

Ia berharap operasi pasar ini dapat menekan harga bapokting menjelang Idulfitri dan memberikan ketenangan bagi masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Garut melalui program 4K.

Program 4K mencakup Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Bahan Pangan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.

“Kami terus menjalankan program ini dan mendapat dukungan dari Pemprov Jabar,” katanya.

Dedi Mulyadi juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Disperindag Jabar atas bantuan operasi pasar ini.

Sebanyak 3.000 paket bapokting berisi beras, minyak, gula, dan terigu disalurkan dalam kegiatan tersebut.

Perwakilan Disperindag Jabar, Deni Hidayat, menjelaskan Garut mendapat alokasi OPADI di Malangbong dan Sukaresmi.

“Kecamatan Malangbong mendapat 3.000 paket, sedangkan Sukaresmi mendapat 1.589 paket yang dibagikan besok,” jelasnya.

Ia berharap alokasi bantuan untuk Kabupaten Garut dapat bertambah di tahun-tahun mendatang.

Sistem penjualan dilakukan secara kolektif melalui kepala desa, lalu diteruskan ke RT/RW setempat.

Hal ini sesuai arahan Gubernur Jabar untuk menghindari antrean panjang saat pembagian bantuan.

“Paket bantuan diserahkan langsung kepada warga yang membutuhkan,” tambah Deni Hidayat.

Ia menegaskan operasi pasar ini bertujuan membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga menjelang hari besar nasional.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version