Koran Mandala -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan Rabu (19/3). IHSG menguat 1,42% atau naik 88,2 poin ke level 6.311,66.

Meskipun tekanan asing masih tinggi dengan outflow mencapai Rp 910 miliar, pasar tetap optimis. VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, menyebutkan bahwa penguatan IHSG didorong oleh kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memperbolehkan buyback saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain itu, keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga di level 5,75% juga menjadi faktor pendorong.

Dampak Kebijakan BI dan OJK

Keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga sesuai ekspektasi pasar memberikan stabilitas bagi rupiah. Hal ini juga mempermudah emiten dalam menstabilkan harga saham tanpa mengorbankan keterbukaan informasi kepada publik.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila, menambahkan bahwa kenaikan IHSG juga ditopang oleh saham-saham konglomerat. Namun, tekanan masih mungkin terjadi akibat kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya transparan dan efisien.

Prediksi IHSG Kamis (20/3)

Para analis memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada Kamis (20/3). Indy memperkirakan IHSG bergerak di rentang 6.223 – 6.451, sementara Audi memproyeksikan pergerakan mixed cenderung menguat dalam kisaran 6.144 – 6.453.

Rekomendasi Saham Pilihan

Bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum ini, berikut rekomendasi saham untuk perdagangan Kamis (20/3):

  1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
    • Target harga: 5.075
  2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
    • Target harga: 7.850
  3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
    • Target harga: 1.800

Selain itu, berdasarkan analisis teknikal, Audi merekomendasikan:

  • Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)
    • Rekomendasi: Speculative Buy
    • Support: 6.400
    • Resistance: 7.450
  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
    • Rekomendasi: Speculative Buy
    • Support: 360
    • Resistance: 402

Kesimpulan

IHSG berhasil menguat meskipun masih mendapat tekanan dari aliran dana asing yang keluar. Kebijakan OJK dan BI memberikan angin segar bagi pasar. Para investor dapat mempertimbangkan saham-saham rekomendasi untuk mendapatkan potensi keuntungan dalam perdagangan mendatang. Tetap perhatikan sentimen pasar dan kebijakan pemerintah yang dapat memengaruhi pergerakan IHSG dalam jangka pendek




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version