Koran Mandala -Pemerintah Singapura akan meluncurkan program SkillsFuture Jobseeker Support pada pertengahan April 2025. Program ini memberikan tunjangan bagi warga yang menganggur hingga 6.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 74 juta selama enam bulan.
Namun, bantuan ini tidak diberikan secara cuma-cuma. Pemerintah Singapura menetapkan sejumlah syarat bagi warga yang ingin mendapatkan tunjangan ini. Lantas, siapa saja yang berhak menerima bantuan ini?
Syarat Pengangguran Mendapatkan Tunjangan
Tidak semua pengangguran di Singapura bisa menerima bantuan ini. Berdasarkan laporan The Business Times (7/3/2025), berikut adalah syarat utama yang harus dipenuhi:
✅ Warga negara Singapura
✅ Berusia 21 tahun ke atas
✅ Pernah bekerja di Singapura setidaknya enam bulan dalam setahun terakhir
✅ Pendapatan bulanan rata-rata maksimal 5.000 dolar Singapura (Rp 61,9 juta)
✅ Menganggur setidaknya selama satu bulan karena alasan di luar kendali mereka
Beberapa alasan pengangguran yang diperbolehkan dalam program ini antara lain:
✔️ Efisiensi perusahaan (pemangkasan karyawan)
✔️ Penutupan bisnis
✔️ PHK karena masalah kesehatan
Selain itu, penerima tunjangan juga harus menempati properti dengan nilai tahunan maksimal 31.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 384 juta.
Rincian Bantuan yang Diberikan
Selama enam bulan, total bantuan yang diterima peserta mencapai 21.000 dolar Singapura (Rp 260 juta). Bantuan ini terdiri dari:
💰 6.000 dolar Singapura (Rp 74 juta) dalam bentuk tunjangan langsung
📚 15.000 dolar Singapura (Rp 185 juta) untuk pelatihan keterampilan
Pencairan dana dilakukan secara bertahap dengan rincian berikut:
🔹 Bulan 1: 1.500 dolar Singapura (Rp 18,5 juta)
🔹 Bulan 2: 1.250 dolar Singapura (Rp 15,4 juta)
🔹 Bulan 3: 1.000 dolar Singapura (Rp 12,3 juta)
🔹 Bulan 4-6: 750 dolar Singapura (Rp 9,2 juta) per bulan
Jika penerima mendapatkan pekerjaan sebelum enam bulan, maka tunjangan akan dihentikan.
Syarat Tambahan untuk Menerima Bantuan
Pemerintah Singapura juga mewajibkan peserta untuk mengikuti berbagai kegiatan ketenagakerjaan agar tetap memenuhi syarat mendapatkan bantuan.
📌 Bulan pertama:
-
Memperbarui resume
-
Menghadiri pameran kerja
-
Mengikuti sesi pelatihan karier
📌 Bulan kedua:
-
Mengikuti lokakarya ketenagakerjaan
-
Membaca dua artikel ketenagakerjaan
-
Mengirimkan empat lamaran kerja
📌 Bulan keempat hingga keenam:
-
Mengirimkan lima lamaran kerja setiap bulan atau kombinasi kegiatan lainnya
Program ini dirancang untuk memastikan pencari kerja tetap aktif dalam mencari pekerjaan dan mendapatkan bimbingan profesional yang sesuai.
Target dan Harapan Pemerintah Singapura
Menteri Negara Senior Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura, Koh Poh Koon, menyebutkan bahwa program ini diharapkan dapat membantu 60.000 orang setiap tahun.
Program ini juga diintegrasikan dengan program bantuan keuangan lainnya, sehingga para pencari kerja mendapatkan dukungan penuh dalam menemukan pekerjaan baru.
Kesimpulan
Singapura semakin serius dalam membantu warganya yang menganggur dengan memberikan tunjangan hingga Rp 74 juta serta pelatihan keterampilan. Namun, bantuan ini hanya diberikan kepada warga yang memenuhi syarat dan aktif mencari pekerjaan.
Dengan adanya program ini, diharapkan tingkat pengangguran di Singapura dapat ditekan dan masyarakat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi ke depan.