Koran Mandala -Bitcoin kembali mencetak rekor! Pada 20 Maret 2025, harga Bitcoin melonjak hingga 87.453 dollar AS atau sekitar Rp1,44 miliar. Kenaikan ini terjadi setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga AS dalam kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen.

Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa inflasi masih menjadi tantangan utama. Keputusan ini langsung mendapat respons positif dari pasar keuangan. Tidak hanya Bitcoin, indeks saham utama seperti DOW dan S&P 500 juga mengalami penguatan.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Bitcoin

Menurut analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, lonjakan harga Bitcoin tidak hanya dipicu oleh kebijakan moneter The Fed, tetapi juga oleh minat tinggi investor institusional dan dampak dinamika politik global.

Beberapa faktor utama yang mendukung kenaikan ini antara lain:

  • Rencana Donald Trump berbicara di Digital Asset Summit (DAS) di New York pada 20 Maret 2025, yang memicu optimisme investor.

  • Arus masuk bersih ETF Bitcoin spot di AS mencapai $209 juta pada 19 Maret 2025, menunjukkan kembalinya investor besar.

  • Kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai $1,73 triliun dengan dominasi 60,7 persen, memperkuat posisinya di pasar kripto global.

Prediksi Harga Bitcoin: Menuju $90.000?

Sejumlah analis memprediksi bahwa Bitcoin masih memiliki potensi naik hingga $90.000. Kenaikan ini sangat mungkin terjadi jika The Fed mulai mengindikasikan pemangkasan suku bunga pada akhir tahun ini.

Namun, jika kebijakan moneter tetap ketat, Bitcoin bisa mengalami koreksi hingga $76.000. Faktor lain seperti regulasi kripto di AS dan ketegangan geopolitik juga dapat mempengaruhi pergerakan harga.

Strategi Investor: Perhatikan Level Support dan Resistance

Untuk investor yang ingin memanfaatkan volatilitas pasar, memahami level support dan resistance sangatlah penting. Saat ini, level support Bitcoin berada di $80.000, sedangkan resistance berada di $85.500 hingga $87.000.

Bagi trader harian maupun investor jangka panjang, memahami momentum pasar bisa menjadi kunci sukses dalam menentukan strategi investasi.

Kesimpulan

Lonjakan harga Bitcoin hingga Rp1,44 miliar menunjukkan kuatnya permintaan pasar terhadap aset kripto ini. Namun, pergerakan selanjutnya masih bergantung pada sikap The Fed, regulasi kripto, serta faktor geopolitik.

Bagi investor, langkah terbaik adalah mengikuti tren pasar, memahami level support dan resistance, serta selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. Apakah Bitcoin akan terus naik menuju $90.000, ataukah ada potensi koreksi? Mari kita pantau pergerakannya!




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version