Koran Mandala -Menjelang Lebaran, banyak warga Bandung kesulitan menukar uang di bank. Kondisi ini membuat jasa penukaran uang di pinggir jalan semakin diminati. Sepanjang Jalan Merdeka, para penyedia jasa menawarkan uang baru dengan tarif tertentu.

Dengan meningkatnya kebutuhan uang tunai, mereka menyediakan berbagai nominal dengan tarif beragam.

“Setiap penukaran Rp100.000, dikenakan biaya Rp15.000 untuk uang lama dan Rp20.000 untuk uang baru,” ujar Asep, penyedia jasa penukaran uang kepada wartawan, Jumat 28 Maret 2025.

Warga Bandung Jaga Kebugaran Selama Ramadhan dengan Berolahraga Pagi

Indra, seorang pekerja, memilih menukar uang di pinggir jalan karena kesulitan mengakses layanan bank.

“Saya selalu kehabisan antrean di web Pintar Bank Indonesia. Lewat sini lebih cepat,” kata Indra.

Menurutnya, layanan ini sangat membantu karena tidak perlu antre panjang di bank.

“Pakai jasa ini lebih praktis. Saya langsung dapat uang yang dibutuhkan tanpa menunggu lama,” tambahnya.

Puncak permintaan terjadi tiga hari sebelum Lebaran, terutama untuk pecahan Rp10.000 dan Rp20.000.

“H-3 Lebaran paling ramai. Banyak yang menukar uang dengan pecahan kecil,” kata Asep.

Meski Bank Indonesia menyediakan layanan penukaran, banyak warga lebih memilih jasa ini karena praktis.

Meski ada risiko, banyak warga merasa terbantu dengan layanan ini.[Rannisa/MG]




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version