KORANMANDALA.COM-Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) terus berupaya mendorong kemajuan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jawa Barat. Salah satunya dengan menggelar Festival 2.0 PPLIPI di Pusdai, Kota Bandung, Rabu (5/4).

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPLIPI Jabar, Lina Marlina mengatakan, pihaknya telah menggelar festival pertama di tahun lalu untuk mendorong peningkatan daya saing dan pertumbuhan para pelaku UMKM di Jabar.

Alasan serupa mendorong PPLIPI Jabar kembali menggelar festival UMKM tersebut. Terlebih, pada tahun lalu antusias para pelaku UMKM di tahun lalu cukup tinggi, serta pelaku UMKM kian bertambah dari waktu ke waktu.

“Ini sebagai upaya untuk mendorong peningkatan UMKM, terlebih dalam acara Festival pun digelar bazaar untuk memamerkan produk-produk UMKM,” ucap Lina Marlina.

Lina mengungkapkan, komitmen PPLIPI dalam pemberdayaan perempuan merupakan poin penting dalam pelaksanaan acara ini, sehingga diselenggarakannya festival ini diharapkan menjadi sarana yang menunjang kemajuan para perempuan pelaku UMKM.

“Sebelumnya kita bahkan bantu pelaku UMKM dengan memberikan bantuan permodalan sebesar Rp5 juta per UMKM untuk 100 UMKM. Tentunya itu akan kami kembangkan,” tuturnya.

Festival 2.0 PPLIPI pun mendapat apresiasi dari Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPLIPI, Indah Suryadharma Ali yang juga menghadiri acara tersebut.

“Saya sangat bangga dengan PPLIPI Jawa Barat, saya sagat apresiasi acara Festival 2.0 PPLIPI ini, karena saya tahu ini bukan hal yang mudah untuk menyelenggarakan acara seperti ini,” kata Indah.

Indah mengatakan, pihaknya akan mendorong PPLIPI dari provinsi lainnya untuk mengambil ilmu kolaborasi dari Jabar untuk meraih prestasi serupa.

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum yang juga menghadiri acara ikut menambahkan, perekonomian di Jabar sangat terbantu dengan inisiatif PPLIPI untuk menggelar acara yang melibatkan para pelaku UMKM, khususnya perempuan.

Uu Ruzhanul Ulum menyebut bahwa perekonomian di Jabar sudah meningkat, namun diakui belum memiliki unsur keadilan. Sehingga, apa yang dilakukan PPLIPI ini dapat menutupi kekurangan tersebut.

“Hari ini sangat luar biasa perubahannya, termasuk perubahan mindset atau pola pikir tentang perempuan. Perempuan banyak yang berkiprah, berkarya, dan berjasa,” papar Uu.

Menurutnya, perempuan memiliki banyak kesempatan untuk maju dalam berbagai bidang, khususnya dalam hal ini, bidang ekonomi.

Uu juga menilai, PPLIPI dirasa dapat mengembangkan pemberdayaan perempuan selain dalam perekonomian, juga dalam ranah politik.

“Tidak sebatas ekonomi, tapi politik juga. PPLIPI harus mengembangkan perempuan di bidang politik,” pungkasnya.(*)

 

Sumber:

Editor: Editor Mandala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version