KORANMANDALA.COM-Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan kembali membuka program PraKerja Gelombang 49 pada hari ini. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pembekalan keterampilan kepada masyarakat yang sedang mencari pekerjaan atau ingin meningkatkan keterampilannya.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, program PraKerja Gelombang 49 ini akan memberikan peluang bagi 600 ribu peserta yang berhasil lolos seleksi. Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan insentif yang akan dibayarkan selama 4 bulan pelatihan berikut adalah rincian biayayanya yang di dapatkan peserta prakerja gelombang 49.
Adapun rincian insentif dengan total Rp 4,2 juta, terdiri dari :
- Biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta
- Insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali
- Insentif survei sebesar Rp 100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
- Untuk diketahui, tahun ini pemerintah mengalokasikan dana anggaran untuk 595 ribu peserta penerima program Kartu Prakerja.
“Program PraKerja ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia sehingga mampu bersaing di pasar kerja global. Melalui program ini, peserta akan mendapatkan pelatihan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja,” kata Ida Fauziyah.
Program PraKerja Gelombang 49 ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan belum bekerja atau sedang mengalami masalah dalam pekerjaannya. Pendaftaran dapat dilakukan melalui website resmi PraKerja dan akan dibuka selama 2 minggu.
Selain mendapatkan insentif pelatihan, peserta PraKerja Gelombang 49 juga akan mendapatkan akses ke platform digital pembelajaran yang akan membantu mereka dalam memperoleh keterampilan baru. Seluruh peserta juga akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang dapat meningkatkan nilai jual mereka di pasar kerja.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini dan memperoleh keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Dengan keterampilan yang lebih baik, kita akan mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif,” ujar Ida Fauziyah.
Program PraKerja Gelombang 49 diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tanah air. Diharapkan juga program ini dapat membantu mengurangi kesenjangan antara tenaga kerja yang memiliki keterampilan tinggi dengan yang rendah.(*)