KORANMANDALA.COM-Pengawasan dan pengendalian harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang tiba Ramadhan di wilayah Garut, terus dilakukan pengawasan dan dimonitor oleh beberapa instansi terkait termasuk Polres Garut.
Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, bersama jajarannya, Sabtu (17/03/23) , langsung terjun ke pasar di beberapa kecamatan. ” Untuk saat ini harga kebutuhan pokok masyarakat di Kecamatan Malangbong masih stabil walau ada beberapa jenis yang naik. Termasuk penyediaan nya cukup “, tutur Kapolres dalam pers realesnya.
Sementara dari Dinas Perdagangan Perindustrian dan Sumber daya Mineral Garut, menyisir ke pasar Darekdok Kawasan Garut kota dan pasar lainnya.
” Kami melakukan pengecekan terhadap para pedagang daging ayam dan sapi serta kambing. Karena dikhawatirkan ada daging celeng yang dijual kepada masyarakat disaat menjelang ramadhan termasuk daging ayam tiren (mati kemarin) “, kata Alit Kasub Tata Usaha pada UPT Disperindag Wil III Garut kota. Dari hasil pemeriksaan, tambahnya, tidak diketemukan ada daging celeng dan tiren.
Dikatakan pula oleh Alit, memang ada kenaikan di beberapa komoditi, yaitu daging ayam dan telur ayam broiler. Semula daging ayam broiler itu Rp. 27 ribu kini naik menjadi Rp. 33 ribu untuk per kilo gramnya. Begitu juga dengan telur ayam broiler dari Rp. 26 ribu menjadi Rp. 32 ribu. Kebaikan yang lainnya terjadi pula pada cabai rawit, bawang putih dan bawang merah. Kenaikannya berkisar antara Rp. 2 hingga Rp. 3 ribu. Sementara disegi penyediaan, menurut Alit mencukupi untuk selama Ramadhan.
Yayan Sugianto seorang pedagang ayam broiler di pasar Darekdok, secara terpisah mengatakan, untuk harga penjualan terdapat kenaikan. ” Tapi daya beli masyarakat kurang. Sehingga kini barang masih banyak “, akunya.(*)