KORANMANDALA.COM – Setelah melalui berbagai proses, akhirnya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), hari ini, melakoni soft launching oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi meresmikan Whoosh sebagai nama KCJB.
Selain melangsungkan Soft Launching Whoosh, bersama romboingan, Jokowi, sapaan akrab orang nomor satu di tanah air itu, bertolak ke Bandung menggunakan kereta terekspres di Asia Tenggara tersebut.
Tepat sekitar pukul 10.17 WIB, Jokowi tiba di Stasiun Bandung menggunakan Kereta Feeder berwarna hijau. Rombongan langsung bergerak menuju ruang Very Very Important Person (VVIP) Stasiun Bandung melalui jalur khusus kereta feeder.
BACA JUGA: Meluncur Lagi, Motor Matic Yamaha BWS 125 Bergaya Adventure Sekelas dengan X-Ride
Selanjutnya, Jokowi dan rombongan kepresidenan bertolak kawasan Jalan Sukajadi Bandung untuk bersantap siang. Sekitar pukul 12.00 WIB, Jokowi kembali ke Stasiun Bandung dan bergerak menuju Daerah Ibu Kota (DKI) Jakarta menggunakan Whoosh.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengemukakan, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan izin operasional Whoosh.
Yakni, ujarnya, Keputusan Menteri Perhubungan (Kemenhub) KM 114/2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Senin 2 Oktober 2023, Ini Harga Tiket WHOOSH Jakarta Bandung
Sebelumnya, Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, menyatakan, , penerbitan izin operasi Whoosh itu karena karena kereta cepat produk China tersebut memenuhi aspek, yakni kelayakan operasional.
Ini berarti, kata Budi Karya Sumadi, aktivasi Whoosh secara komersial segera berggulir. Namun, tegasnya, aktivasi komersial Whoosh berlangsung secara bertahap. (*)