KORANMANDALA.COM – Guna mendukung aktivasi Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), sebagai korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor perkeretaan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), melakukan berbagai persiapan.
Di antaranya, mengaktifkan kereta feeder, yang mengoneksikan Stasiun Padalarang dengan Stasiun Bandung.
“Kami sangat siap 100 persen mengaktifkan Kereta Feeder, yang menjadi daya dukung pola transportasi Whoosh,” tandas Takdir Santoso, Executive Vice Preisdent (EVP) PT KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, didampingi Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, Senin, 2 Oktober 2023.
Kesiapan aktivasi Kereta Feeder itu, jelas dia, berdasarkan hasil uji coba. Saat aktivasi, lanjutnya, pihaknya menyiagakan lima trainset Kereta Feeder. Setiap trainset, sambungnya, terdiri atas empat kereta.
BACA JUGA: Mantap, Kota Bandung Segera Punya LRT, Dua Koridor Layani Publik, Biayanya Rp 26 Triliun
Kapasitas penumpang setiap transet Kereta Feeder, sebutnya, yakni 200 orang.
Namun, kata dia, hingga kini, pihaknya belum bisa mengaktifkan kereta Feeder. Pasalnya, jelas dia, saat ini,m aktivasi Kereta Feeder masih dalam tahap pembahasan pemerintah, termasuk tarif tiketnya.
“Kami masih menunggu instruksi pusat selanjutnya soal aktivasi Kereta Feeder,” ujarnya. (*)