Ilustrasi memarkirkan mobil di jalan depan rumah orang lain, maka hukumnya adalah haram sebagaimana yang dijelaskan oleh Kemenag RI.
KORANMANDALA.COM – Hingga kini, masalah pemenuhan tempat tinggal atau hunian alias rumah, belum tertuntaskan.
Prediksinya, masih banyak kalangan, tidak tertutup kemungkinan, termasuk Aparat Sipil Negara (ASN), yang belum memiliki rumah.
Melihat kondisi itu, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) (Persero) menyatakan kesiapannya menjadi fasilitator para ASN untuk memiliki rumah secara mudah dan terjangkau.
Seperti apa skemanya?
Baca juga: Tenang, Aktivitas dan Operasional BIJB Tetap Aman Meski Ada Lahan yang Terbakar
Mengutip sejumlah sumber, demi pemenuhan kebutuhan rumah kalangan ASN, PT Taspen (Persero) menyiapkan sebuah program perumahan.
Program itu mengusung konsep yang sangat meringankan ASN. Yakni, Down Payment (DP) alias uang muka 0 persen. Bahkan, masa pencicilannya sangat lama, yakni 40 tahun.
Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, Direktur Utama PT Taspen (Persero), menyampaikan, program perumahan yang pihaknya gulirkan merupakan yang kali pertama di tanah air.
Baca juga: Salurkan Kredit Ratusan Triliun Rupiah, KPR Masih Jadi Jagoannya BTN
Program itu, ungkapnya, memang termasuk agenda jajarannya. Pengimplementasian program itu, sambung dia, yakni berdasarkan kolaboerasi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan pemerintah daerah.
Soal jangka waktu pencicilan yang super lama, yaitu 40 tahun, Antonius Nicholas Stephanus Kosasih menuturkan, pelunasan kredit perumahan itu bisa dilanjutkan ASN tatkala memasuki masa pensiun.
Misalnya, terang dia, saat mengajukan program itu, seorang ASN berusia 28 tahun. Masa pensiunnya, lanjut dia, yaitu pada usia 58 tahun.
Baca juga: Bank Mandiri-Bank DBS Kompak Salurkan Pembiayaan Hijau, Nominalnya Jumbo
Artinya, selama masih aktif menjadi ASN, pencicilannya berlangsung selama 30 tahun. Sisa pencicilan selama 10 tahun, kata dia, bisa dilakukan ASN itu saat menjalani masa pensiun.
Pembayarannya, kata dia, melalui pemotongan gaji pensiunan, yang selama ini, penyalurannya melalui PT Taspen (Persero).
Pada sisi lain, Antonius Nicholas Stephanus Kosasih mengatakan, berdasarkan survey, sekitar 25-30 persen ASN belum memiliki rumah.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Perumahan Pesepakbola, BTN Kolaborasi dengan PSSI, Erick Thohir Acungkan Jempol
Mengacu pada hal itu, cetus dia, bekerja sama dengan BPD-BPD, pihaknya menggulirkan program perumahan bagi para ASN. (*)