Armada tanki milik PT Pertamina (Persero) siap distribusikan BBM.
KORANMANDALA.COM – Pengembangan bisnis menjadi strategi yang senantiasa dikembangkan setiap korporasi, tidak terkecuali berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN), semisal PT Pertamina (Persero).
Terbukti, agar performa dan kinerjanya kian moncer, sekaligus memperkuat struktur minyak-gas bumi nasional, PT Pertamina (Persero) memperluas bisnisnya. Kali ini, PT Pertamina (Persero) sangat serius merambah Afrika.
Keseriusan PT Pertamina (Persero) menggarap pasar Afrika terealisasi setelah tercapainya kesepakatan dengan Guma Africa Group (GAG) Limited.
Kolaborasi antara PT Pertamina (Persero) dan GAG Limited, yang mencakup Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan, berupa aliansi sejumlah proyek potensial migas, baik hulu maupun hilirnya.
Baca juga: Pertamina Punya Komisaris Baru, Sosoknya Purnawirawan Pati TNI AL: Bambang Suswantono
Mengutip sejumlah sumber, Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menyatakan, kerja sama ini kian memperkuat sinergi Indonesia-Afrika, yang sebelumnya, berkonsep Government to Government (G to G).
Nicke Widyawati menuturkan, kesepakatan yang diteken Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero), A Salyadi Saputra, dan Executive Chairman GAG Limited, Robert Gumede, itu, bersama mitranya tersebut, merupakan peluang bagi jajarannya untuk berekspansi lebih luas.
Pihaknya, ucap dia, memprediksi, kerja sama ini memiliki potensi investasi bernilai 2,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 40 triliun.
Baca juga: Tenang, Jangan Panik, Pertamina Garansi Stok Pertalite Masih Aman, Meski Tahun Depan Menghilang
Bagi PT Pertamina (Persero), kata Nicke Widyawati, Afrika termasuk kawasan penting.
Pasalnya, dalih dia, pihaknya membutuhkan kawasan Afrika, tidak hanya untuk go global, tetapi juga memperbanyak produksi, sekaligus mengakselerasi energi transisi.
Robert Gumede, Executive GAG Limited, menambahkan, dalam kerja sama itu, PT Pertamina (Persero) membantu Afrika mengeksplorasi titik-titik migas.
Baca juga: Luar Biasa, Berkat Ini, Pertamina Hasilkan Satu Juta Barel Minyak
“Juga membantu Afrika mengolah serta mengimpor komoditas berbasis SDA (Sumber Daya Alam), serta berprinsip Cost Effectiveness dan efisiensi,” tuturnya. (*)