Whoosh, kereta berkecepatan super ekspres yang tetap nyaman dan senyap.
KORANMANDALA.COM – Setelah dinantikan publik tanah air, akhirnya, sistem transportasi tercanggih dan tercepat di Asia Tenggara hadir di Indonesia, Whoosh alias Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Tentunya, banyak sensasi pada kereta produk Negeri Tirai Bambu itu.
Berdasarkan penelusuran dan pengamatan KoranMandala.com, kehebatan Whoosh tidak hanya pada keretanya, tetapi juga sejumlah fasilitas yang berada pada stasiun-stasiun pendukungnya.
Seperti di Stasiun Tegalluar. Di stasiun itu, pola pembelian tiket pun berteknologi. Tersedia beberapa alat berteknologi moderen untuk membeli tiket, yang pola transaksinya secara elektronik.
Baca juga: Kuota Terbatas, Uji Coba Gratis KCJB alias WHOOSH Sudah Terisi Full hingga Akhir September 2023
Usai memesan atau membeli tiket, calon penumpang menuju lantai dua untuk melakukan boarding pass.
Selanjutnya, menuju lantai tiga untuk memasuki titik keberangkatan kereta super ekspres itu.
Ada beberapa rangkaian trainset Whoosh dalam perjalanan yang dilakoni KoranMandala.com, satu di antaranya, merupakan resotrasi.
Baca juga: Resmi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kini Punya Identitas Nama WHOOSH, Apa Maknanya?
Bagian dalam kabin benar-benar nyaman. Terdapat papan digital yang terletak pada bagian atas pintu depan-belakang bordes, yang menginformasikan suhu luar dan dalam kabin, serta laju kecepatan Whoosh.
Pukul 09.00 WIB, Whoosh mulai melaju dari Stasiun Tegallluar menuju Halim.
Saat melaju, kabin Whoosh kedap suara alias benar-benar senyap. Yang terdengar yakni perbincangan para penumpang.
Baca juga: Whoosh, Identitas Baru Kereta Cepat, Ini Filosofinya Kata Menhub
Itu membuat laju kereta yang begitu cepat tidak terasa. Terbukti, sekitar 12 menit berikutnya, Whoosh tiba di Stasiun Padalarang, dan berhenti sejenak, yakni sekitar 3-5 menit untuk menanti penumpang.
Sekitar pukul 09.15 WIB, Whoosh kembali melaju. Lag-lagi, saking kedap suara, laju kencang Whoossh sungguh tidak terasa.
Saat memperhatikan papan informasi, tidak terasa, laju Whoosh melebihi 300 kilometer per jam. Bahkan, menembus 350 kilometer per jam!. Super ekspres.
Baca juga: Penasaran Ingin Jajal Kereta Cepat? Ayo Daftar, Ini Jadwal dan Link Pendaftarannya
Meski super-ekspres. suasana di dalam kabin kereta sangatlah nyaman. Selain tidak terdengar suara gesekan antara rel dan roda kereta, juga tidak ada getaran apa pun.
Lagi-lagi, tanpa terasa, saat jarum jam menunjukkan pukul 09.31 WIB atau 31 menit perjalanan dari Tegalluar, Whoosh memasuki wilayah Cikampek. Akhirnya, tepat pukul 09.40 WIB, Whoosh tiba di Stasiun Halim.
Soal tiket, sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), mengajukan usul kepada pemerintah tentang tarifnya. Usulnya, tiket Whoosh yakni Rp 250 ribu per orang.
Baca juga: Selatan Jawa Jadi Rute Kereta Cepat Surabaya? Menhub Katakan Hal Ini
PT KCIC pun mengajukan usul tarif bundling atau paket, yang nominalnya Rp 300 ribu.
Tarif itu mencakup perjalanan Whoosh dan moda transportasi yang mengoneksikan Stasiun Padalarang-Stasiun Bandung, yaitu Kereta Feeder. (*)