Plaza Atrium Senen bangkurt, Asetnya dijual.
KORANMANDALA.COM – Pada era 1990-2000-an, publik di tanah air, khususnya, warga Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, tentunya sangat mahfumpada Plaza Atrium Segitiga Senen.
Itul merupakan masa keemasan Plaza Atrium Segitiga Senen. Kala itu, Plaza Atrium Segitiga Senen termasuk pusat keramaian terfavorit.
Akan tetapi, dugaannya, seiring dengan makin berkembangnya teknologi, Plaza Atrium Segitiga Senen mulai ditinggalkan para pelanggannya. Bahkan, kini, kondisinya menyedihkan. Yaitu bangkrut.
Lalu, bagaiamana kelanjutannya?
Baca juga: Weiss, Bakal Ada Taksi Terbang Lho di IKN, Bertapa Sih Tarifnya?
Mengutip beberapa sumber, karena mengalami kebangkrutan, berdasarkan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Cowell Development Tbk memutuskan untuk menjual Plaza Atrium Segitiga Senen.
Seiring dengan hal ini, PT Euro Tanada, selaku pihak penjamin fasilitas yang dipercaya oleh PT Qatar National Bank (QNB) Indonesia dan The QNB Singapore Branch menjadi pengelola Plaza Atrium Segitiga Senen.
Baca juga: Bank Mandiri Lakukan Hal Ini Agar Permudah Transaksi Para Pedagang Pasar, Apa Bentuknya Ya?
Namun, belum ada keterangan berapa angka yang menjadi bandrol penjualan Plaza Atrium Segitiga Senen tersebut.
Sebagai acuan, pada 2007, harga penawaran saham Plaza Atrium Seitga Senen yaitu Rp 130 per saham, yang cakupannya antara lain 150 juta lembar saham Waran Seri I, yang tercatat pada BEI pada 19 Desember 2007. (*)