Utang Indonesia bertambah Rp 7,6 triliun usai pengajuan pinjaman 500 juta dolar AS disetujui ADB.
KORANMANDALA.COM – Guna menyukseskan beragam program pembangunan, pemerintah membutuhkan kekuatan finansial yang mumpuni.
Sayangnya, keterbatasan Anggaran Pendapatan-Belanja Negara (APBN) menyebabkan pemerintah memilih opsi lain, yakni mengajukan dana pinjaman.
Berbicara soal utang, beban Indonesia bertambah Rp 7,6 triliun.
Itu karena adanya kucuran dana pinjaman The Asian Development Bank (ADB) alias Bank Pembangunan Asia. Kabarnya, dana pinjaman itu sebagai penunjang agenda pembangunan.
Baca juga: Rupiah Goyah Lagi, Pergerakannya Tergelincir, Ini Biang Keladinya
Mengutip beberapa sumber, pada 22 September 2023, Indonesia menerima gelontoran dana pinjaman bernilai 500 juta dolar Amerika Serikat (AS) setelah ADB menyetujui pengajuannya.
Jiro Tominaga, Direktur ADB bagi Indonesia, menuturkan, dana pinjaman ADB bernilai 500 juta dolar AS itu sebagai cara pemerintah demi tercapainya target 2045.
Yaitu, sebagai negara berstatus negara berpenghasilan tinggi. (*)