KORANMANDALA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar pasar murah.
Acara pasar murah berlangsung di halaman parkir Gedung PSSI Kota Bandung, Jalan Gurame Nomor 2, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Kepala Seksi Bidang Ekonomi dan Pembangunan di Kecamatan Lengkong, Bagus Pribadi menyebutkan, acara pasar murah bertujuan menekas harga beras yang sedang naik.
Bagus melanjutkan, kegiatan pasar murah ini serentak digelar di 30 kecamatan di Kota Bandung. Sementara Kecamatan Lengkong menjadi rangkaian kedua.
Baca Juga: Hari Ini Jam 5 Sore, TikTok Shop Resmi Berhenti Beroperasi, Netizen: Ramaikan Lagi Pasar Tradisional
“Dengan adanya pasar murah ini, harapannya bisa menekan harga beras di pasar,” kata Bagus saat dijumpai di lokasi pada Rabu, 4 Oktober 2023.
“Dulu yang pertama kita kebagian jatah 20 ton beras dan sekarang 10 ton beras,” ucapnya melanjutkan.
Di acara pasar murah, kata Bagus, harga beras berkualitas medium dibanderol Rp51 Ribu per 5 kg. Sementara minyak goreng dibanderol Rp14 ribu per liter.
Baca Juga: Sama Sama 400 Ribuan! Ini Perbandingan Kredit Motor Kawasaki W175 dan W175TR, Intip Skema Cicilannya
“Ini jualannya bukan berpaket, tapi warga yang datang bisa milih mau beli berasnya aja atau minyaknya aja,” bebernya.
Bagus mengatakan, pasar murah ini dihadiri oleh sekitar 2000 Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Kecamatan Lengkong.
“Yang datang sudah ada 2000 dari jumlah warga di Kecamatan Lengkong 6500-an jiwa,” ujarnya.
Baca Juga: Respons Cimin ‘Maut’ di KBB, UKS dan Kantin Sehat Harus Dikuatkan Kembali
Dia berharap, kegiatan pasar murah ini bisa terus dijalankan, karena dengan adanya ini banyak warga khususnya yang kurang mampu sangat terbantu.
“Saya harap nanti di Desember ada lagi kegiatan pasar murah ini,” katanya.
Sementara itu ditempat yang sama, Mainah (63) mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
Baca Juga: Bantah Rumor Dekat dengan Fuji, Venna Melinda Ungkap Athalla Naufal Sudah Punya Pacar
“Alhamdulillah bisa beli beras dengan harga murah, karena di pasar lagi mahal,” katanya.
Mainah juga berharap kegiatan pasar murah ini bisa berlangsung setiap bulannya.
“Ya kalau harapannya bisa ada setiap bulan,” ujarnya.(pan/fam)