KORANMANDALA.COM – Aplikasi Live-commerce TikTok akan resmi ditutup pukul 17.00 WIB hari ini Rabu 4 Oktober 2023.
Sekitar 13 pengguna TikTok yang terdiri dari 6 juta penjual atau UMKM dan 7 juta kreator diprediksi akan kehilangan peluang penghasilan dari aplikasi ini.
“Dengan demikian, kami tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia. Efektif per tanggal 4 Oktober, pukul 17.00 WIB,” tulis TikTok dalam siaran pers resminya yang dikutip Koran Mandala pada Selasa 3 Oktober 2023.
Aturan yang TikTok maksud adalah Pasal 21 ayat 3 menegaskan PPMSE dengan model bisnis social commerce dilarang untuk memfasilitasi transaksi pembayaran dalam sistem elektroniknya karena dinilai melakukan predatory pricing.
Baca Juga : Tiktok Shop Dihentikan, Keluh Kesah Masyarakat Banjiri Timeline Twitter, Sindir Pemerintah
Gelombang pro dan kontra terjadi, benarkah 6 juta UMKM akan kehilangan peluang pendapatan?
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ungkap fakta mencengangkan sekaligus latar belakang pemerintah ambil keputusan tutup TikTok sebagai platform e-commerce.
Penjual Disuruh Jual Produk China
Dalam sebuah podcast YouTube Rhenald Kasali, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki ungkapkan fakta mencengangkan.
Baca Juga : Hari Ini Jam 5 Sore, TikTok Shop Resmi Berhenti Beroperasi, Netizen: Ramaikan Lagi Pasar Tradisional
“Banyak seller besar di TikTok dari awal-awal mereka hit banget jualan di tiktok Nah ada yang followernya 2,8 juta dan waktu itu kami datang ke kantor para seller itu dipanggil diajak ngomong. Jadi pengin tahulah ya memang betul mereka kalau sudah besar mereka diminta menjual produk dari Tiongkok,” kata Teten Masduki seperti yang dikutip Koran Mandala pada 5 Oktober 2023.
Ia juga menyebutkan bahwa apabila tidak menjual produk China dan masih menjual produk lokal maka seller bersangkutan akan memperoleh Shadow Band.
Teten menyebutkan di awal-awal pedangan berjualan di TikTok diberikan ketenangan dan kemudahan.
Baca Juga : Pedagang: Toko Sepi Pembeli Bukan Karena TikTok Shop
Namun, setelah satu tahun berjualan, muncul produk-produk China yang mirip dengan produk UMKM.
“Jangan mau dibodoh-bodohin lah. Pembelinya juga gak bakal kesulitan, hanya tinggal klik link out-nya check out,” ungkapnya di Instagram@teten masduki pada Rabu 27 September 2023. (rfa/rfa)