KORANMANDALA.COM – Pakistan akan menerima kiriman paket pertama minyak Rusia.
Minyak sebesar 750 ribu barel itu akan berlabuh di Pakistan pada bulan Juni nanti.
Sementara guna pembayarannya dilakukan dalam mata uang Tiongkok yakni yuan.
Pejabat Kementerian Energi Pakistan pada Sabtu (6/5/2023) mengumumkan bahwa bank Tiongkok akan memfasilitasi pembayaran minyak ini dengan yuan.
Media Pakistan melaporkan sumber tersebut tidak memberikan perincian tentang metode pembayaran atau diskon pasti yang diterima Pakistan dan menyatakan pengungkapan publik bukan untuk kepentingan pembeli atau penjual.
Rusia akan menyediakan minyak mentah Ural dalam pengiriman uji dan kemungkinan kilang Pakistan akan bertanggung jawab untuk memurnikan minyak mentah dari Rusia ini.
Sumber lain kepada media Pakistan menjelaskan pemerintah Islamabad telah menyetujui harga sekitar 50 hingga 52 dolar per barel dibandingkan dengan batas atas harga 60 dolar untuk satu barel minyak Rusia.
Uni Eropa, negara anggota Grup Tujuh, dan sekutunya memberlakukan serangkaian larangan ekspor minyak lepas pantai Rusia pada bulan Desember dan menetapkan batas atas harga minyak negara itu pada 60 dolar per barel.
Hampir semua impor produk minyak Rusia dilarang sebagai bagian dari sanksi lain.
Batas harga ditetapkan untuk bahan bakar diesel dan produk minyak lainnya dari negara ini mulai 5 Februari 2023.(*)