KORANMANDALA.COM – Nasabah dari Bank Syariah Indonesia (BSI) sempat dibuat gusar.
Musababnya, layanan transaksi perbankan BSI, mulai dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM), mobile banking, dan lainnya tidak dapat diakses sejak Rabu sampai Kamis siang, 10-11 Mei 2023.
Dalam keterangan tertulis melalui laman BSI, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan sistem keamanan BSI diduga mendapatkan serangan siber.
Baca juga: Intip Gaji Kadinkes Lampung Reihana, Ternyata Hanya Segini, Kok Bisa Bergaya Hidup Hedon?
“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” tulis Hery pada Rabu, 10 Mei 2023.
Para nasabah BSI, kata Henry, dapat mengakses layanan perbankan pada Selasa, 9 Mei 2023. Namun pada hari-hari berikutnya, layanan mengalami gangguan lantaran BSI tengah melakukan proses normalisasi.
Hery pun meminta maaf kepada para nasabah yang tak bisa melakukan transaksi di BSI.
Baca juga: Dedi Mulyadi Diisukan Merapat ke PDIP usai Mundur dari Golkar, Banteng Jabar Bilang Begini
“Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI,” sambung Hery.
Di samping itu, Hery berkomitmen untuk menuntaskan masalah yang menimpa BSI agar nasabah dapat bernafas lega.
“Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Masa Penahanan Yana Mulyana Diperpanjang, KPK Periksa Kadis Kominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana Ungkap Hal Baru
Setelah melakukan perbaikan secara bertahap, BSI memastikan layanannya telah pulih dan nasabah dapat kembali melakukan transaksi di BSI hari ini.
“Alhamdulillah, layanan ATM BSI sudah beroperasional normal. Saat ini anda dapat melalukan transaksi kembali,” tulis Twitter @bankbsi_id pada Kamis, 11 Mei 2023.(*)