KORANMANDALA.COM – Pedagang yang mengacungkan sebilah pisau dapur ke pelanggannya di Pasar Cimol Gedebage, Kota Bandung telah ditangkap oleh Polsek Panyileukan pada Jumat, 12 Mei 2023.
Kejadian bermula ketika korban bernama Bella Ananda (23) hendak mengambil barang yang telah dipesan dari pelaku bernama Yandri Hamzah (24) pada Kamis, 11 Mei 2023. Tiba-tiba Yandri mengancam Bella dengan pisau.
Meski kejadian tersebut telah usai, seorang pedagang kelontongan di Pasar Cimol Gedebage bernama Aris (49) mengaku pendapatan dari usahanya merosot sampai 50%. Menurut Aris, penurunan pendapatan diduga disebabkan oleh kejadian penodongan pisau.
Baca juga: Hengky Kurniawan Dilaporkan ke KPK, Ridwan Kamil: Sah, Asal Berbasis Fakta
“Saya sekarang biasanya dapat Rp800 ribu per hari, sekarang paling hanya Rp400 ribu per hari,” akui Aris kepada Koran Mandala pada Sabtu, 13 Mei 2023. Diketahui lapak jualan Aris tak jauh dari ruko pelaku Yandri yang mengacungkan pisau kepada pengunjungnya.
Para pedagang di Pasar Cimol Gedebage telah mendapatkan ujian sebanyak dua kali. Pertama, ketika pemerintah melarang para penjual menggelar lapak jualan baju bekas impor, karena dinilai melanggar aturan.
Kemudian disusul dengan adanya oknum penjual yang mengacungkan pisau kepada pelanggannya. Kejadian itu sempat menggegerkan jagat media sosial.
Baca juga: Menparekraf Merapat ke PKS, Baidowi: Itu Hak Sandiaga
“Saya takut dampaknya ke para pengunjung pasar ini. Apalagi setelah sebulan yang lalu adanya penutupan pasar oleh pemerintah ngaruh pisan kang udah mulai agak sepi jualan ditambah masalah viralnya pedagang dengan pembeli,” kata Aris sambil melayani pembeli.
Aris mengaku takut kejadian beberapa waktu lalu itu membuat para pengunjung semakin enggan berbelanja di Pasar Cimol Gedebage.
Di satu sisi, Aris berharap kasus semacam penodongan pisau di Pasar Cimol Gedebage tidak akan terjadi lagi. Pasalnya ia memiliki tanggungan keluarga di rumah yang harus diberi makan.
Baca juga: Viral Satu Rangkaian Kereta Disewa SMAN 3 Bandung, Penumpang Umum Naik Cadangan, Ternyata ini Sebabnya!
“Saya harap ke depannya hal seperti ini tidak terjadi lagi. Kami bertahan untuk menghidupi keluarga kami,” sambung Aris.(*)