KORANMANDALA.COM – PJ Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono masih belum bisa menjabarkan rencana pembangunan North South (NS) Link atau tol dalam kota.
Pembangunan NS Link ini sudah tercetus sejak 2019. Rencananya, tol dalam kota ini akan menyambungkan rute Pasirkoja-Supratman dan terintegrasi dengan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).
“Saya memang mendengar soal rencana pembangunan NS-Link itu, tapi ini, kan, proses yang cukup panjang bahwa ini betul-betul terintegrasi NS Link dan BIUTR,” kata Bambang saat dijumpai di Balai Kota Bandung pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Bambang menuturkan, pembangunan tol dalam kota ini tidak bisa hanya diputuskan di tingkat pemerintah kota saja, tetapi harus sesuai keinginan dari provinsi dan pusat.
Baca Juga: BIJB Kertajati Aktif Penuh Akhir Oktober, Moda Transportasi Menuju Bandara Sudah Siap
“Jadi ini tidak hanya keinginan dari kota, tapi juga keinginan dari pusat dan provinsi semuanya harus terintegrasi,” ucap Bambang melanjutkan.
Bambang juga mengatakan, bahwa rencana pembangunan NS Link ini sudah diterima oleh Pemprov Jawa Barat. Namun menurutnya, pembangunan NS Link dan BIUTR harus berjalan beriringan.
“Masalahnya itu bahwa BIUTR ini juga bagian yang tak terpisahkan dari NS Link. Kalau misal kita terbangunnya parsial juga, nanti tidak akan optimal,” ujarnya.
Baca Juga: Izinkan Rujuk dengan Virgoun, Eva Manurung Beri Syarat untuk Inara Rusli
Lagipula, imbuh pria kelahiran Bandung, 16 Juli 1966 itu, investasi pembangunan NS Link dan BIUTR ini sangat mahal.