KORANMANDALA.COM – Menutup pekan perdana Oktober 2023, rupiah menunjukken perkembangan menggembirakan. Mata uang Garuda ini melanjutkan keperkasaannya.
Pada penutupan transaksi antar-bank, Jumat 6 Oktober 2023, pergerakan rupiah bergairah. Geliat itu menempatkan rupiah pada level Rp 15.613 per dolar Amerika Serikat (AS).
Posisi rupiah pada akhir pekan ini lebih perkasa lima poin daripada sebelumnya. Yaitu, Rp 15.618 per dolar AS.
Sayangnya, pergerakan positif rupiah itu tidak terjadi pada sesi penutupan perdagangan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI).
BACA JUGA: Pekan Perdana Oktober Segera Berakhir, Rupiah Bergairah Lagi
Pada penutupan perdagangan kurs JISDOR BI hari ini, rupiah terkoreksi menjadi Rp 15.628 per dolar AS.
Akibatnya, posisi rupiah berdasarkan kurs JISDOR BI hari ini lebih lemah 27 poin daripada sebelumnya, Rp 15.601 per dolar AS.
Mengutip beberapa sumber, sejumlah analis dan pengamat berpendapat, geliat rupiah itu terjadi karena pergerakan negatif dolar AS terhadap beberapa mata uang regional.
BACA JUGA: Geber Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Punya Misi: Siapkan Investasi dan Tambah SPKLU
Selain itu, perekonommian beberapa negara Asia yang menunjukkan tren positif, semisal China, juga menjadi sentimen positif bagi rupiah. (win)